.png)
Habituasi Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis Bagi Keluarga Petani di Desa Bulutellue Kabupaten Sinjai
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai usaha-usaha orangtua di Desa Bulutellue dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur melalui habituasi nilai-nilai utama kebudayaan bugis. Bagi masyarakat Desa Bulutellue, kemajuan teknologi informasi maupun ilmu pengetahuan tidak boleh menghilangkan identitas masyarakat, khususnya generasi muda sebagai masyarakat yang beradab. Kehadiran teknologi dan ilmu pengetahuan moderen harus diimbangi dengan nilai-nilai kearifan lokal yang sudah lama menjadi tradisi masyarakat. Tradisi dan adat istiadat harus dipertahankan sebagai basis struktur sosial masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pewarisan dan habituasi nilai-nilai utama kebudayaan bugis yang dilakukan oleh orangtua terhadap anaknya sangat berhasil. Keberhasilan itu ditandai oleh masih kuatnya nilai-nilai kejujuran, kerja keras, keteguhan, keberanian, dan harga diri dalam masyarakat Desa Bulutellue, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.
Keywords
Full Text:
PDF 154-170References
Adinda, A. R., Hasanah, H., & Syamriati, S. (2021). Sepeda Onthel sebagai Identitas Komunitas SEPOK di Kota Pontianak. Balale’: Jurnal Antropologi, 2(1).
Adiwikarta, S. (2019). Sosiologi Pendidikan. Bandung: Rosda.
Ahmadin, A. (2015). Kapitalisme Bugis: Etika Bisnis Berbasis Kearifan Lokal. Makassar: Rayhan Intermedia.
Badewi, M. H. (2019). Nilai Siri’ dan Pesse dalam Kebudayaan Bugis-Makassar, dan Relevansinya terhadap Penguatan Nilai Kebangsaan. JUrnal Sosiologi Walisongo, 3(1), 79–96.
Bandung, A. B. T. (2020). Budaya Bugis Dan Persebarannya Dalam Perspektif Antropologi Budaya. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 15(1).
Boiliu, F. M. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga Di Era Digital. TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 10(1), 107–119.
Darmawan, D. R. (2021). Nilai Karakter dalam Ritual Chiong Shi Ku pada Etnis Tionghoa di Kota Singkawang Kalimantan Barat. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN Dan Sosial Budaya, 5(2), 481–493.
Fromm, E. (2018). Seni Mencintai. Yogyakarta: Basa Basi.
Gustina. (2016). Lingkungan Keluarga Sebagai Wahana Sosialisasi Dan Interaksi Edukatif Bagi Anak (Suatu Tinjauan Sosio-Edukasi Religius Terhadap Pendidikan Dalam Keluarga). Ta’dib, 12(2).
Inah, E. N. (2013). Peranan Komunikasi Dalam Pendidikan. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(1), 176–188.
Inten, D. N. (2017). Penanaman Kejujuran Pada Anak Dalam Keluarga. FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 3(1).
Ismail. (2019). Pentingnya Sosialisasi Bagi Anak. JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI AGAMA (JISA), 2(1), 29–43.
Kariarta, I. W. (2020). Filsafat Ketuhanan Menurut Baruch de Spinoza. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 4(2), 124–134.
Kesuma, A. I. (2012). Moral Ekonomi Manusia Bugis. Makassar: Rayhan Intermedia.
Mahmud. (2012). Antropologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Masud, M., Hasanah, H., & Praptantya, D. B. S. E. (2021). Pecoten Tradisi Hajatan Pernikahan dengan Media Undangan Rokok Suku Madura Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Balale’: Jurnal Antropologi, 2(1).
Muskita, M. (2020). Adat Perkawinan Di Negeri Hutumuri (Kajian Etnografi Komunikasi Tentang Budaya Pamana). BADATI, 3(2), 60–68.
Naim, N. (2012). Character Building. Yogyakarta: Arruz Media.
Pujileksono, S. (2017). Pengantar Antropologi: Memahami Realitas Budaya. Malang: Intrans Publishing.
Puspitasari, F., & Haksama, S. (2020). Perbedaan Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Berdasarkan Struktur Keluarga Di Desa Kaligung Kabupaten Banyuwangi. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 116–123.
Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluarga Dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1–18.
Rizki, P., Hasanah, H., & Praptantya, D. B. S. E. (2020). Ritual Ik Cek Yen Kou Etnis Cina Di Kalimantan Barat. Balale’: Jurnal Antropologi, 1(2).
Safitri, A., & Suharno, S. (2020). Budaya Siri’ Na Pacce dan Sipakatau dalam Interaksi Sosial Masyarakat Sulawesi Selatan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 102–111.
Said, M. (2020). Tradisi Nyimbah Aik Tanah Dayak Kanayat’n sebagai Sistem Pengendalian Sosial di Kecamatan Sungai Ambawang, Kab. Kubu Raya. Balale’: Jurnal Antropologi, 1(1), 29–40.
Salim, M. H. (2017). Pendidikan Agama Dalam Keluarga. Yogyakarta: Arruz Media.
Sari, S. Y. (2019). Eksistensi Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Primary Education Journal (Pej), 1(3).
Setiardi, D., & Mubarok, H. (2017). Keluarga Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Bagi Anak. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2).
Suarmini, N. W., Rai, N. G. M., & Marsudi, M. (2016). Karakter Anak Dalam Keluarga Sebagai Ketahanan Sosial Budaya Bangsa. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 9(1), 78–95.
Susanto, A. (2017). Proses Habituasi Nilai Disiplin Pada Anak Usia Dini Dalam Kerangka Pembentukan Karakter Bangsa. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 15(1).
Taneko, S. B. (1993). Struktur dan Proses Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wardah, A. (2018). Pemahaman Diri Siswa SMP Tentang Masa Pubertas (Baligh) sebagai Fondasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 4(2), 88–93.
Wardani. (2019). Internalisasi Nilai dan Konsep Sosialisasi Budaya dalam Menjunjung Sikap Persatuan Masyarakat Desa Pancasila. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 164–174.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/balale.v2i2.49664
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Balale' : Jurnal Antropologi published by
Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
