Gegar Budaya Mahasiswi Rantau di Rumah Susun Sederhana Sewa Universitas Tanjungpura Kota Pontianak (Kajian Antropologi Komunikasi)

Eginta Sai Sari Ginting, Eginta Sai Sari Ginting, Hasanah Hasanah, Ignasia Debbey Batuallo

Abstract


Penelitian ini mengkaji tentang “Culture Shock Mahasiswi di Rumah Susun Sederhana Sewa Universitas Tanjungpura Kota Pontianak (Kajian Antropologi Komunikasi)”. Culture Shock adalah gegar budaya yang terjadi karena perbedaan budaya mahasiswi yang tinggal di Rusunawa Untan dimana perbedaan budaya tidak terlepas dari perbedaan bahasa dan logat yang dibawanya sejak lahir. Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik penelitian dengan memakai metode kualitatif dimana untuk bagian pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diharapkan mampu menggali tentang terjadinya culture shock yang mengarah kepada sistem bahasa. Adapun Objek penelitian ini yaitu Culture Shock mahasiswi rantau yang didalam komunikasi yang berkaiatan dengan dialek dan logat bahasa dimana terdapat dalam unsur kebudayaan yakni bahasa dan ilmu pengetahuan. Teori yang digunakan teori “Habitus” Bourdieu. Adapun tujuan peneliti ini untuk mendeskripsikan terjadinya culture shock dalam komunikasi pada mahasiswi di Rumah Susun Sederhana Sewa Universitas Tanjungpura Kota Pontianak dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya culture shock pada sistem bahasa. Dengan hasil yang diperoleh peneliti yaitu terdapat faktor penyebab terjadinya culture shock secara umum didalam sistem bahasa seperti faktor persepsi; geografis wilayah.

 


Keywords


Culture Shock, Komunikasi, Mahasiswi

Full Text:

PDF 115-132

References


Achmad., dan Abdullah Alek. 2013. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Dayakisni, Tri. 2012. Psikologi Sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Press.

Harker., Cheelen M., dan Chris Wilkes. 2005. (Habitus X Modal) + Ranah = Praktik; Pengantar Paling Komprehensif Kepada pemikiran Pierre Bourdieu. Jakarta: Jalasutra.

Hasan, Suwardi S. 2016. Pengantar Cultural Studies: Sejarah Pendekatan Konseptual, & Isu Menuju Studi Budaya Kapitalis Lanjut. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi II. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Martono, Nanang. 2015. Metode Penelitian Sosial Konsep-Konsep Kunci. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyadi, Deddy. 2006. Komunitas Antarbudaya Paduan; Berkomunikasi Dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Naim, Mochtar. 2013. Merantau: Pola Migrasi Suku Minangkabau. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Nasrullah, Rulli. 2012. Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Kencana Prenademedia Group.

Pujileksono, Sugeng. 2015. Pengantar Antropologi: Memahami Realitas Sosialisasi Budaya. Malang: Intrans Publishing.

Riawanti, Selly. 2017. Teori Tentang Praktik: Saduran Outline Of A Theory Of Practice Karya Pierre Bourdieu. Bandung: Ultimus.

Setiadi M., Hakam A., dan Effendi Ridwan. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

------------. 2017. Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suranto, A. 2010. Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zuldafrial., dan Lahir M. 2013. Penelitian Kualitatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Rujukan Elektronik

Bun Brenda. 2014. “Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Di Kota Pontianak”.https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmarsitek/article/view/8592. Diakses pada tanggal 2 Jenuari 2021.

Devina, Marshellena., Nur Hidayah., dan Grendi. 2015. “Fenomena Culture Shock (Gegar Budaya) Pada Mahasiswi Perantauan Di Yogyakarta”. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/view/3946/3612. Diakses pada tanggal 6 Desember 2019.

Hadawiah. 2019. “Fenomena (Gegar Budaya) Pada Mahasiswi Perantauan di Universitas Muslim Indonesia”. https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-munzir/article/view/1310. Diakses pada tanggal 1 Mei 2019.

Hutabarat, Yohana Sondang Activa., dan Dian Ratna. 2015. “Hubungan Antara Gegar Budaya Dengan Pengungkapan Diri Pada Mahasiswi Tahun Pertama Bersuku Batak Di Universitas Diponegoro”. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14908. Diakses pada tanggal 30 April 2020.

Lestari, Jessica., dan Sinta Paramita. 2019. “Hambatan Komunikasi dan Gegar Budaya Warga Korea Selatan Yang Tinggal di Indonesia”. https://www.researchgate.net/publication/338029032. Diakses pada tanggal 3 Juli 2019.

Suryandari, Nikmah. 2012. “Culture Shock Communication Mahasiwa Perantau Di Madura”. http://jurnalkommas.com. Diakses pada tanggal 21 April 2020.




DOI: https://doi.org/10.26418/balale.v2i2.49284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Balale' : Jurnal Antropologi published by

Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.