Bejemuk: Tradisi Ritual Pada Masyarakat Madura Di Desa Sungai Segak Sebangki Landak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan makna simbolik dari tradisi bejemuk yang ada pada setiap selamatan kematian orang Madura di desa Sungai Segak yang menjadi sebuah acuan dan pedoman hidup dari nilai-nilai luhur sebuah kehidupan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode etnografi supaya nantinya hasil yang dicapai sesuai dengan permasalahan dan tujuan dari penelitian itu sendiri, dan dengan pendekatan kualitatif. Bejemuk pada selamatan kematian merupakan salah satu wujud kepercayaan yang masih lestari hingga saat ini di Desa Sungai Segak, dengan banyak syarat dan ketentuan dalam pembuatan dan makna yang mengandung nilai kesakralan dalam kehidupan orang Madura di desa tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bejemuk memiliki makna yang memberikan pesan bagaimana manusia seharusnya menempatkan dirinya, dan bersikap antar sesamanya serta apa saja yang seharusnya ditabung dan dipersiapkan dalam mengarungi kehidupan yang panjang hingga sampai pada kematian, dengan maksud dan tujuan yang menyiratkan pendidikan dan isyarat mengenai nilai luhur tentang kebaikan yang akan menuai kebaikan pula. Simbol yang ada pada bejemuk merefleksikan sebuah makna dari benda tersebut, sehingga pada saat mata manusia melihat sajian makanan ini dapat langsung terhubung pada makna yang terkandung didalamnya, dengan demikian manusia diharapkan dapat mengambil pelajaran setiap saat.
Keywords
Full Text:
PDF 21-28References
Al Hakim, Suparlan. 2015. Pengantar Studi Masyarakat Indonesia.Malang: IntransPublishing.
Arkanudin. 2018. Perubahan Sosial Dan Kebudayaan Dalam Perspektif Antropologi.Yogyakarta: K-Media.
Bungin, Burhan. 2006. Analisis Data- Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Cassirer, Ernst. 1987. Manusia Dan Kebudayaan: Sebuah Essai Tentang Manusia. Jakarta: PT Gramedia.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
Geertz, Clifford. 1992. Kebudayaan Dan Agama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
………………..1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Herusatoto, Budiono. 1983. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT. Hanindita.
Jenks, Chris. 2013. Culture Studi Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi Jakarta : Rineka Cipta.
………………….2005. Pengantar Antropologi Pokok-Pokok Etnografi II. Jakarta: Rineka Cipta.
Kuper, Adam. 1999. Culture. Cambridge: Harvard University Press.
Moleong, Lexy J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Citra Aditya Bakti.
M Noh, Mochtaria. 2015. Etnis-Etnisitas Menuju Masyarakat Multicultural. Pontianak: Materi Ringkasan Perkuliahan.
Narbuko, Cholid., Dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pujileksono, Sugeng. 2015. Pengantar Antropologi Memahami Realita Sosial Budaya. Malang: Intrans Publishing.
Rendra. 1983. Mempertimbangkan kebudayaan. Jakarta. PT Gramedia.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitan Kualitatif dan Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
…………. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Mudji., Dan Hendar Putranto. 2005.Teori-Teori Kebudayaan.Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi (Penerjemah: Misbah Zulfa Elizabeth). Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
Syaifuddin, Achmad Fedyani. 2005. Antropologi Kontemporer Suatu Pengantar Mengenai Paradigma. Jakarta: Prenada Media.
DAFTAR JOURNAL
Ilma, Risa Farihatul. Tradisi Lempar Uang Dan Berebut Buah Saat Perayaan Maulid Nabi SAW Di Kabupaten Bangkalan Pulau Madura. (Online)https://www.academia.edu/23471882/Muludhen_-_Risa (23 july 2018).
Susanto, Edi. 2012. Ruh Islam Dalam ‘’Wadag’’ Lokal Madura: Kasus ‘’Tanean Lanjeng’’.(Online)http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/karsa/article/view/122 (30 juli 2018).
Kosim, Muhammad. 2007. Kerapan Sapi; ‘’Pesta’’ Rakyat Madura (Perspektif HistorisNormatif).(Online)http://www.ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/karsa/article/view/149 (30 juli 2018).
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/balale.v1i1.42816
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Balale' : Jurnal Antropologi published by
Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.