PENGOBATAN TRADISIONAL MENGGUNAKAN MEDIA DAUN SIRIH PADA ETNIS MADURA DI DESA WAJOK HILIR KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH
Abstract
Pengobatan Tradisional menggunakan media daun sirih merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Madura. Masyarakat Madura adalah masyarakat yang masih mempertahankan tradisi para leluhur dan masih dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tradisi yang di lakukan masyarakat Madura di Desa Wajok Hilir yaitu: Pengobatan Tradisional dengan menggunakan daun sirih atau dalam kalangan madura disebut pengobatan tradisional asempur. Dalam pengobatan tradisional ini seorang tukkon (battra) merupakan orang yang sudah ahli didalam bidang nya, mendapatkan ilmu pengobatan dari turun temurun.Akar permasalahan dalam penelitian ini, masih banyak tradisi pengobatan tradisional ini yang digunakan oleh masyarakat Madura akan tetapi terdapat kurang pengetahuan generasi saat ini akan makna simbolik yang terkandung dalam pengobatan tradisional tersebut.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional menggunakan daun sirih sudah ada sejak lama di pulau madura Jawa Timur serta asal usul pengobatan tradisional ini bermula dari kisah nabi Musa AS yang menderita penyakit begitu lama sehingga mendapatkan petunjuk dari Allah SWT untuk mengobati penyakitnya dengan menggunakan daun sirih yang mempunyai makna yang terkandung didalamnya. Faktor- faktor masyarakat madura menggunakan pengobatan tradisional daun sirih antara lain adalah Pertama: Faktor Ekonomi, ekonomi menjadi faktor utama masyarakat Madura masih menggunakan pengobatan tradisional asempur, karena biaya pengobatan yang begitu murah dan di anggap cepat untuk menyembuhkan penyakit. Kedua:Waktu, menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat etnis Madura di desa Wajok Hilir masih menggunakan pengobatan ini, karena tak mempersulit untuk pergi ke lokasi pengobatan yang begitu jauh. Ketiga: Praktis, dalam pengobatan ini tidak terlalu mempersulit pasien dan tidak banyak syarat yang harus dipenuhi, sehingga masyarakat Madura masih senang dengan menggunakan pengobatan ini.
Keywords
Full Text:
PDF 10-20References
Agoes, Aswar., & T. Jacob. 1992. Antropologi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Barth. 1988. Kelompok Etnik Dan Batasan nya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Berber, Athur Asa. 2005. Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Jogjakarta: Tiara Wacana Jogja.
Bungin, Burhan. 2007. Analisis data penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Departemen Kes Rustandi. (1988). Aspek Pengobatan Tradisional di Jawa Barat dalam Prosiding Lokakarya Tentang Pengobatan Tradisional di Jawa Barat.
Foster, Anderson. 1986. Antropologi Kesehatan, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
--------. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lapau, Bukhori. & Saifuddin, Achmad Fedyani. 2015. Epidemiologi dan Antropologi: Suatu Pendekatan integrative Mengenai Kesehatan. Jakarta. PT Kharisma Putra Utama.
Moleong, Lexy. J. 1994. Pemuatan Usulan Penelitian. Bandung: Remaja Rosda karya.
M. Nuh, Mochtaria. 2015. Etnik- Etnisitas Menuju Masyarakat Multikultural. Pontianak: Materi Ringkasan Perkuliahan.
Purwana, 2003. Konflik Antar Komunitas Etnis di Sambas,1999: Suatu Tinjauan Sosial Budaya. Yogyakarta: BHS Purnawa.
Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaan dan lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saifuddin, Achmad Fedyani. 2005. Antropologi Kontemporer Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.
Sambas, Syukiadi. 2016.Antropologi komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.
Sarwono, S. 1993. Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Serta Aplikasi nya, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif Dilengkapi Dengan Contoh Proposal Dan Laporan Penelitian. Bandung: Cv. Alfabeta.
Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media Grup.
Wiyata, A. Latief. 2013. Mencari Madura. Jakarta :Bidik-Phronesis Publishing.
Rujukan Elektronik:
Djekky, R. Djoht. “Kebudayaan, Penyakit dan Kesehatan di Papua dalam Perspektif Antropologi Kesehatan” dalam Jurnal Antropologi Papua, Vol. II. No.4 November 2001. Jayapura. PSK-UNCEN.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/balale.v1i1.42802
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Balale' : Jurnal Antropologi published by
Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

