Author Guidelines
Pedoman Penulisan Artikel Balale’: Jurnal Antropologi (Template)
- Naskah belum pernah dimuat/diterbitkan atau dalam proses penerbitan di jurnal/media lain dan dibuktikan dengan surat pernyataan dari penulis.
- Naskah diketik dengan memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
- Naskah diketik 1 spasi dengan huruf Palatino Linotype 11, minimal sebanyak 5000 kata, termasuk Pustaka Acuan.
- Judul naskah maksimal 14 kata, ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
- Abstrak antara 150-200 kata dengan 3-5 kata kunci, ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (lihat template).
- Naskah yang dimuat dalam jurnal ini meliputi hasil penelitian dan kajian/pemikiran/gagasan yang berhubungan dengan Kajian Budaya dan Sosial.
- Naskah hasil penelitian memuat judul, nama penulis, alamat lembaga penulis, e-mail penulis, abstrak, kata kunci dan isi.
Isi naskah mempunyai struktur dan sistematika sebagai berikut:
Judul Ditulis dengan Font Palatino Linotype 16 Cetak Tebal (maksimum 15-20 kata) Menggambarkan Isi Naskah
Judul dalam bahasa Inggris: Ditulis dengan Font Palatino Linotype 16 Cetak Tebal, Italic (maksimum 15-20 kata)
Penulis1, Penulis 2, Penulis 3(Font Palatino Linotype 12 Cetak Tebal dan nama tidak boleh disingkat dan tampa gelar]
1 Nama Fakultas/Prodi, Perguruan Tinggi, Kota, Negara, Alamat Emali (penulis 1)
2 Nama Fakultas/Prodi, Perguruan Tinggi, Kota, Negara, Alamat Emali (penulis 2)
2 Nama Fakultas/Prodi, Perguruan Tinggi, Kota, Negara, Alamat Emali (penulis 3)
(Font Palatino Linotype 10)
Abstract [Font Palatino Linotype 11 Cetak Tebal dan Miring]
Abstract ditulis dalam bahasa Inggris yang berisikan isu-isu pokok dan tujuan, metode, temuan dan implikasi. Abstract ditulis dalam satu alenia, terdiri dari 150- 200 kata. [Font Palatino Linotype 10 Cetak Miring]
Keywords: terdiri dari 3-5 kata kunc yang ditulis dalam bahasa Inggris,i dipisahkan dengan tanda titik koma (;) disusun secara alfabet. [Font Palatino Linotype 10 Cetak Miring]
Abstrak [Font Palatino Linotype 11 Cetak Tebal]
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia yang berisikan isu-isu pokok dan tujuan, metode, temuan dan implikasi. abstrak ditulis dalam satu alenia, terdiri dari 150- 200 kata. [Font Palatino Linotype 10]
Kata Kunci: terdiri dari 3-5 kata kunci yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dipisahkan dengan tanda titik koma (;) disusun secara alfabet [Font Palatino Linotype 10 Cetak Miring]
Info Artikel
Submit : (diisi oleh editor)
Revisi : (diisi oleh editor)
diterima : (diisi oleh editor)
Penulisan Sitasi:
Yuliono, Agus, Diaz Restu Darnawan, Efriani. (2020). Template Jurnal. Balale’: Jurnal Antropologi, 1(1),1-12
DOI: (diisi editor)
1. Pendahuluan (Palatino Linotype 12)
Pendahuluan berisi latar belakang, minimal 5 tinjauan literatur yang berisikan kajian-kajian yang relevan. Pada bagian ini juga harus ditegaskan kebaruan (novelty) dan implikasi dari kajian yang dilakukan. Pada bagian ini juga dapat dilengkapi dengan penjelasan konsep atau teori yang digunakan.
Naskah ditulisan dalam bahasaIndonesia/ bahasa Inggris, antara 5.000 sampai dengan 7.000 kata. Menggunakan font Palatino Linotype 11pt, spasi 1. Metode sitasi ditulis menurut American Psychological Association (APA) Style sebaiknya dengan menggunalan Mendeley. Contoh kutipan dengan menggunakan APA Style dengan menggunakan Mendeley: Buku(Haviland, 1993) Bagian Dari Buku atau Bunga Rampa (Berkes, Colding, & Folke, 2000), Artikel Jurnal (Djoht, 2003), website (Saptiko, 2018).
2. Metode
Metode penelitian harus menguraikan metode yang digunakan, teknik pengumpulan data, karakteristik informan atau koresponden, lokasi penelitian/sampel/objek kajian, teknik analisis data juga waktu penelitian.
Metode dapat diuraikain menjadi bagian-bagian dan dapat juga ditulis dalam satu kesatuan yang terdiri dari beberapa paragraf. Metode ditulis dengan kalimat-kalimat operasional yang menggambarkan proses penelitian dan penarikan kesimpulan. (Palatino Linotype 11pt, spasi 1.)
3. Hasil dan Pembahasan
Bagian ini berisikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan konsep atau teori yang digunakan. Hal penelitian tidak lebih dari 3 tahun. Bagian ini dapat distuli dalam beberapa sub bagian dengan menggunkan penomoran 1), 2) 3) dst. (Palatino Linotype 11pt, spasi 1.)
1) Heading 1
Pembahasan hasil penelitian berisi tentang diskusi mengenai temuan penelitian. Temuan yang diperoleh dari hasil penelitian harus ditulis dengan dukungan tambahan dari data yang memadai, seperti hasil wawancara dan observasi.
Hasil wawancara dapat ditulis dalam bentuk kutipan langsung, dengan cetak miring jika tidak melebihi 4 baris, namun jika melabihi 4 baris, kutipan dibuat dalam paragraf yang terpisah, ditulis dengan Palatino Linotype 10pt, spasi 1, dengan menyebutkan informasi tetang informan, usia/jenis kelelamin, tempat, tanggal/waktu pengambilan data, ditulis pada catatan kaki.
Hasil temuan penelitian harus dapat menyelesaikan atau memberikan penjelasan untuk pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Bagian ini berisikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan konsep atau teori yang digunakan. Hal penelitian tidak lebih dari 3 tahun. Bagian ini dapat distuli dalam beberapa sub bagian dengan menggunkan penomoran 1), 2) 3) dst. (Palatino Linotype 11pt, spasi 1.)[1]
[1] Nisama (27/P), Sintang, Januari 2020.
2) Gambar dan Tabel
Data ataupun temuan dalam bentuk tabel dan gambar ditulis dengan format berikut:
Judul tabel ditempatkan persis di atas tabel, ditengah, dengan menggunakan font Palatino Linotype 10pt, spasi 1. Penomoran judul tabel dengan menggunakan penomoran Arab (1, 2, 3, dst.). Isi tabel menggunakan font Palatino Linotype 8pt, spasi 1. Sumber atau informasi ditempatkan pada bagian bawah tabel, Sejajar dengan kolom pertama, ditulis italics, Palatino Linotype 8pt
Tabel 1. Contoh Keterangan Tabel
Kolom 1 | Kolom 2 |
Kolom 3 | Kolom 4 | Kolom 5 |
| | | |
Sumber: Profil Desa Tamao, 2018
Gambar dapat berupa grafik, matriks, foto, diagram, dan sejenisnya, ditempatkan pada bagian tengah. Judul gambar ditulis di atas gambar, dengan menggunkan nomor urut 1, 2, 3 dst, dengan font Palatino Linotype 10pt, Sumber gambar, ditempatkan di bawah gambar, rata kiri dengan gambar, font Palatino Linotype 8pt
4. Kesimpulan
Kesimpulan harus mencerminkan jawaban yang diberikan dari hipotesis dan / atau tujuan penelitian atau temuan yang diperoleh. Kesimpulan tidak boleh berisi pengulangan hasil penelitian dan diskusi, dan sebaliknya harus berisi ringkasan hasil penelitian dan temuan seperti yang diharapkan dalam tujuan penelitian atau hipotesis. (ditulis dengan Palatino Linotype 11pt, spasi 1)
5. Rekomendasi/Saran
Saran harus menyajikan hal-hal yang selanjutnya akan dilakukan sehubungan dengan konsep penelitian selanjutnya. Saran dapat berisi rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh. (ditulis dengan Palatino Linotype 11pt, spasi 1)
6. Ucapan Terima Kasih
Sebagai wujud penghargaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan naskah atau dalam penelitian dan/atau pengembangan. Disebutkan kontributor penulis dalam penulisan apabila bukan penulis tunggal. Siapa saja yang diberikan ucapan terima kasih, baik secara organisasi/institusi, pemberi donor ataupun individu. (ditulis dengan Palatino Linotype 11pt, spasi 1)
7. Daftar Pustaka
Semua referensi yang dikutip harus ditulis dalam daftar pustaka menggunakan gaya American Psychological Association (APA) dan disusun dari A hingga Z. Ini harus mencakup referensi yang diperoleh dari sumber primer (terdiri dari jurnal ilmiah sebesar 80% dari seluruh bibliografi) yang telah diterbitkan dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir. 20% sisanya dapat mencakup artikel penelitian atau laporan penelitian (tesis, buku, dan publikasi terkait lainnya).
Berkes, F., Colding, J., & Folke, C. (2000). Rediscovery of Traditional Ecological Knowledge as adaptive management. Ecological Applications, 10(5), 1251–1262. https://doi.org/10.1890/1051-0761(2000)010[1251:ROTEKA]2.0.CO;2
Djoht, D. R. (2003). TOWE: Masyarakat yang hampir Punah. Jurnal Antropologi Papua, 2(4), 13–26.
Haviland, W. (1993). Antropologi. Jakarta: Erlangga.
Saptiko. (2018). Upaya Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan Kota Pontianak Tahun 2018. Retrieved January 25, 2020, from Pontiana: Bpbd website: http://bpbd.pontianakkota.go.id/2018/10/01/laporan