https://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/issue/feedJurnal Locomotor Pendidikan Jasmani (JLPJ)2018-07-22T16:05:57+00:00Mimi Haetamimimi.haetmi@fkip.untan.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Pendidikan Jasmani Universitas Tanjungpura</p><p><a title="P-ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1429689756">ISSN 2443-3993</a></p>https://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25912Pengembangan Model Latihan Tehnik Dasar Heading Sepak bola Berbasis Bermain Untuk Atlet Pemula Usia 8-12 Tahun2018-07-22T16:05:57+00:00Ahmad Atiqahmad.atiq@fkip.untan.ac.id<p>Sepak bola merupakan olahraga yang bisa mewujudkan kebersamaan tidak melihat latar belakang karakteristik (1) melalui kerjasama dan kekompakan dalam bermain serta memberikan nilai – nilai yang sangat luar biasa besarnya dan baik (2) serta berpengaruh untuk meraih sebuah kemenangan budaya yang luhur untuk menjadi manusia yang baik, empati dan bertangung jawab kepada siapapun. sepak bola berkembang dengan pesat dari sabang sampai meraoke yang bermuara di club- club kecil berupa sekolah sepak bola dalam proses program pembinaan latihan yang bersifat masal, junior, remaja dan senior, latihan tehnik dasar sepak bola menjadi peranan penting untuk menjadi bagian integral yang dimainkan, salah satunya tehnik dasar heading bola yang bertujuan untuk bisa membuang dan menjadikan goal ke gawang metode untuk mengembangkan produk berupa model latihan tehnik dasar heading sepak bola mengunakan<em> borg and gall</em> dengan tehnik sepuluh tahapan, sampel penenlitian ini di uji coba oleh sekolah sepak bola undip semarang sebagai uji klompok kecil dengan jumlah 20 atlet, dan sekolah sepak bola Djarum kudus sebagai uji klompok besar 51 atlet sekaligus uji efektifitas 20 atlet dengan yang sudah dilakukan pada bulan januari sampai maret 2017. intrumen<em> heading</em> bola yang dimodifikasi untuk atlet pemula dan divalidasi oleh ahli atau pakar sepak bola dengan hasil bahwa setelah melakukan penenlitian pendahuluan maka divalidasi oleh ahli yang berawal dari 20 variasi model latihan dribling gugur 5 menjadi 15 variasi model latihan dribbling untuk atlet pemula usia 8-12 tahun, dan dilakukan Berdasarkan tabel di atas bahwa nilai rata-rata hasil tes 9,9815 dan setelah diberikan perlakuan adalah 9,9270. Hasil tes menunjukkan peningkatan hasil <em>heading</em> sehingga teknik dasar <em>heading atlet</em> meningkat., sehingga bahwa kesimpulan dari pengembangan model latihan tehnik dasar heading bola sepak bola berbasis bermain untuk atlet pemula bisa diterima sesuai karakter pemain yang berusia 8-12 tahun</p><p> </p><strong>Kata Kunci : Model Pengembangan, Latihan Teknik Dasar Sepak Bola, Bermain</strong>2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Ahmad Atiqhttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25915ANALISIS PANJANG TUNGKAI, DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN LARI 60 METERI MURID SD INPRES PANNARA KAB. JENEPONTO2018-07-22T16:05:57+00:00Yasriuddin YasriuddinYasriuddin@unm.ac.idPenelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang tungkai, daya ledak tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan lari 60 meter murid SD Inpres Pannara Kab. Jeneponto. Populasi penelitian ini adalah seluruh murid SD Inpres Pannara Kab. Jeneponto dengan jumlah sampel penelitian 40 orang murid putra yang dipilih secara random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 15.00 pada taraf signifikan 95% atau α = 0,05. Bertolak dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Ada peranan yang signifikan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 60 meter murid SD Inpres Pannara Kab. Jeneponto dengan nilai ρ sebesar -0.936 (P < 0.05) atau 93.60% kecepatan lari diterangkan oleh Panjang tungkai. 2. Ada peranan yang signifikan daya ledak tungkai terhadap kemampuan lari 60 meter murid SD Inpres Pannara Kab. Jeneponto dengan nilai ρ sebesar -0.830 (P < 0.05) atau 83.00% kecepatan lari 60 meter diterangkan oleh daya ledak tungkai. 3. Ada peranan yang signifikan keseimbangan terhadap kemampuan lari 60 meter murid SD Inpres Pannara Kab. Jeneponto dengan nilai ρ sebesar -0.3.53 (P < 0.05) atau 35.3% kecepatan lari diterangkan oleh keseimbangan 4. Ada peranan yang sangat signifikan panjang tungkai, daya ledak tungkai dan keseimbangan secara bersama-sama terhadap kemampuan lari 60 meter murid SD Inpres Pannara Kab. Jeneponto dengan nilai R sebesar 0.942 (P < 0.05) atau 94.20% kecepatan lari diterangkan oleh panjang tungkai, daya ledak dan keseimbangan2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Yasriuddin Yasriuddinhttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25917KONTRIBUSI KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KETERAMPILAN SERVICE DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA ATLET PTMSI KABUPATEN PADANG PARIAMAN2018-07-22T16:05:57+00:00Edho Pranataedhopranata20@gmail.com<p>This research was motivated by researcher’sobservation in the field that low skills service of PTMSI athletes Padang Pariaman, was caused by the lack of wristflexibility. This study aimed to determine the contribution of wrist flexibility with service skills in table tennis game of PTMSIathletes.</p><p>This research is a correlational research. The population in this study are all athletes of PTMSI Padang Pariaman. Sampling was conducted with saturated sampling technique. The samples in this research were 20 athletes of PTMSI PadangPariaman.</p>From the research data analysis shows that there is a significant correlation between the wrist flexibility with service skills in table tennis game of athletes PadangPariaman PTMSI. Flexibility of the wrist contributed 50.41% to the service of table tennis skills. Based on these results, it can be concluded that the wrist flexibility is a factor that also provide contribution and influence to service skills in table tennisgame.2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Edho Pranatahttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25918KONDISI FISIK DAN STRUKTUR TUBUH ATLET SEPAKBOLA USIA 18 TAHUN PSM MAKASSAR2018-07-22T16:05:57+00:00Ilham KamaruddinIlham191284@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dari aspek kecepatan, kekuatan, kelincahan,daya tahan kelentukan, daya ledak, dan struktur tubuh dari aspek tinggi badan, berat badan, panjang tungkai pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi dan sampel adalah seluruh pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar sebanyak 25 orang. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan rancangan analisis deskriptif dengan cara mengklasifikasikan data yang ada, kemudian dilanjutkan dengan analisis pada perhitungan secara statistik. Data yang diperoleh melalui instrumen tes penelitian dianalisis dengan statistik dengan menggunakan program SPSS versi 15.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kondisi fisik dari aspek kecepatan pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar dikategorikan baik, (2) Kondisi fisik dari aspek kekuatan pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar dikategorikan kurang, (3) Kondisi fisik dari aspek kelincahan pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar dikategorikan baik, (4) Kondisi fisik dari aspek daya tahan pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar dikategorikan cukup, (5) Kondisi fisik dari aspek kelentukan pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar dikategorikan baik sekali, (6) Kondisi fisik dari aspek daya ledak pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar dikategorikan baik, (7) Struktur tubuh dari aspek tinggi badan pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar di rata-rata 163,56 centimeter dengan nilai tinggi badan terendah 157 centimeter dan nilai tertinggi 178 centimeter, (8) Struktur tubuh dari aspek berat badan pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar di rata-rata 57,8 kilogram dan (9) Struktur tubuh dari aspek panjang tungkai pemain sepakbola usia 18 tahun PSM Makassar di rata-rata 98,92 centimeter.</p><p> </p><strong>Kata Kunci</strong>: kondisi fisik, struktur tubuh, sepakbola2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Ilham Kamaruddinhttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25920TINJAUAN KONDISI FISIK KARATE-KA PUTRA NOMOR KUMITE LEMKARI DOJO SMPN 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN2018-07-22T16:05:57+00:00Clarissa Anindyaclarissaanindya@gmail.comMasalah dalam penelitian ini adalah penampilan karate-ka Putra LEMKARI Dojo SMPN 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau Daya Tahan, Kelincahan, DLOT, DLOT dan koordinasi mata-tangan karate-ka Putra LEMKARI Dojo SMPN 1 Batang Anai Padang Pariaman. Populasi penelitian berasal dari karate-ka putra Dojo LEMKARI SMPN 1 Batang Anai, Padang Pariaman dengan jumlah sampel 20 orang. Dari analisis data menunjukkan bahwa: tingkat daya tahan aerobik (VO2max) karate-ka putra LEMKARI Dojo SMPN 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman tergolong kategori cukup (45%), tingkat kelincahan diklasifikasikan sebagai kategori kurang (65%). %), tingkat DLOT diklasifikasikan sebagai kategori kurang (70%), tingkat DLOT diklasifikasikan sebagai kategori (85%), tingkat koordinasi mata-tangan diklasifikasikan sebagai kategori kurang (50%), dan tingkat kondisi fisik diklasifikasikan sebagai kategori sedang(45%).2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Clarissa Anindyahttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25921KONTRIBUSI DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MURID SD INPRES TELLO BARU 22018-07-22T16:05:57+00:00Muhammad NurNurmuhammad618@yahoo.comSepakbola membutuhkan kemampuan fisik. Implementasi dari kegiatan olahraga ialah pencapaian prestasi. Untuk meningkatkan prestasi dalam olahraga dituntut adanya berbagai usaha dalam pembinaan olahraga desain penelitian sebagai rancangan atau gambaran yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan suatu penelitian. Penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi daya ledak tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan menendang bola berdasarkan tabel 3 di atas terlihat bahwa hasil uji analisis koefisien korelasi terhadap menggunakan uji korelasi pearson dikemukakan sebagai berikut; nilai r hitung (r) diperoleh=0,701 (p<sub>value </sub>< 0,05) berarti ada hubungan yang signifikan antara daya ledak tungkai dengan kemampuan menendang bola berdasarkan tabel 4 di atas terlihat bahwa hasil uji analisis koefisien korelasi terhadap menggunakan uji korelasi pearson dikemukakan sebagai berikut; nilai r hitung (r) diperoleh = 0,664 (p<sub>value </sub>< 0,05) berarti ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan menendang bola pada berdasarkan tabel 5 di atas terlihat bahwa hasil uji analisis koefisien korelasi ganda terhadap menggunakan uji-r regresi dikemukakan sebagai berikut; nilai r hitung (r) diperoleh sebesar 0,707, nilai rsquare (r<sup>2</sup>) diperoleh sebesar 0,500 (p<sub>value </sub>< 0,05) setelah dilakukan uji signifikan atau keberartian korelasi ganda terhadap menggunakan uji f regresi diperoleh f hitung sebesar 13,518, maka h<sub>0</sub> ditolak dan h<sub>1</sub> diterima, berarti ada hubungan yang signifikan antara daya ledak tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan menendang bola2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Muhammad Nurhttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25926UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN SENAM KESEIMBANGAN DENGAN METODE DEMONTRASI MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA SISWA KELAS II/B SDN 24 PONTIANAK KOTA TAHUN 2014/20152018-07-22T16:05:57+00:00Slamet Suprionoslmtsupriono@gmail.com<span>Penelitian bertujuan ini u</span><span lang="NO-BOK">ntuk mengetahui: </span><span>meningkatkan hasil pembelajaran senam keseimbangan dengan metode demontrasi melalui permainan engklek pada siswa kelas II/B SDN 24 Pontianak Kota Tahun 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam dua (2) siklus. Penilaian dilakukan terhadap peningkatan aktivitas belajar, hasil belajar dan kemampuan guru mengajar. Hasil analisis data menunjukan bahwa: terjadi peningkatan antara perbandingan dari siklus I dan II yaitu; terjadi peningkatan aktivitas belajar sebesar 14%, kemampuan guru dalam penyusunan rencana pembelajaran meningkat sebesar 30.89%, peningkatan kemampuan mengajar 26.61%, peningkatan terhadap penerapan metode pembelajaran 50%, peningkatan penerapan metode pembelajaran demonstrasi terhadap senam keseimbangan statis59,73%. Siswa terdapat peningkatan nilai rerata kemampuan keseimbangan statis </span><span lang="SV">pada 1) siklus I nilai rata-rata 72,10 dan pada siklus II nilai rata-rata 87,21 pada senam keseimbangan dinamis, 2) siklus I nilai rata-rata 60,9 dan pada siklus II nilai rata-rata 88,8 pada senam keseimbangan statis. </span><span>Rekomendasi penelitian sebagaiberikut : 1) Guru diharapkan dapat melakukan inovasi terus menerus dalam penerapan metode pembelajaran kepada siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan lebih efektif. 2) Penggunaan penerapan metode pembelajaran senam keseimbangan melalui pendekatan permainan tradisional engklek, 3) Guru diharapkan mampu menguasai materi yang akan diajarkan secara maksimal dan dapat menciptakan kondisi kelas yang menarik</span>2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Slamet Suprionohttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/25913EFEK KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN START RENANG GAYA BEBAS2018-07-22T16:05:57+00:00Surya Adi Saputrasuryajambi63@gmail.com<p>Penilitian ini merupakan jenis penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui tentang kontribusi <em>power</em> otot tungkai (X) sebagai variabel bebas tehadap kemampuan <em>start</em> renang gaya Bebas (Y) sebagai veriabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Olahraga STKIP Kusumanegara yang aktif pada UKM renang tahun 2017 berjumlah 35 orang yang terdiri dari 25 orang putera dan 10 orang puteri yang berusia 20-23 tahun. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 orang khusus putera saja dengan teknik pengambilan sampel adalah secara <em>purposive</em> sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur <em>power</em> otot tungkai dengan tes lompat jauh tanpa awalan. Selanjutnya kemampuan <em>start</em> renang gaya Bebas dilakukan dengan tes lompat <em>start</em> renang gaya Bebas. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data dapat diperoleh hasil yaitu” terdapat kontribusi antara <em>power</em> otot tungkai terhadap kemampuan renang gaya Bebas sebesar 92,6%”.</p><strong>Kata kunci : Kekuatan otot tungkai, kemampuan start, renang gaya bebas</strong>2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Surya Adi Saputrahttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/26775UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN2018-07-22T16:05:57+00:00Jamillatus sya’diahmila_akbar@rotketmail.com<strong><em>The problem in this research is the understanding of basic passing under the material can not dikuasi well is to know the improvement of passing learning outcomes under melalaui direct learning model assisted media on the fourth grade students of Elementary School In accordance with research objectives, then this research using the type of research "classroom action research" (research follow class). the subjects used in this study are Application of the passing down learning method through the model It is evident that there is an increase in the lower passing learning outcomes which is quite good, that is on the pre-implementation of the average value of 57.8 with the percentage of mastery of 17%. While the cycle I nilia averaged 72.08 with a complete percentage of 42.1%. then the average value of II is with the percentage of completeness of 92.1%</em></strong>2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Jamilatus sya’diahhttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/locomotor/article/view/26776Pengaruh Latihan Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Atlet Sepak Takraw Di Universitas PGRI Palembang2018-07-22T16:05:57+00:00Putri Cicilia Kristinaputrick@univpgri-palembang.ac.id<strong><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan relaksasi secara progresif terhadap penurunan kecemasan Atlet Sepaktakraw putra di Universitas PGRI Palembang. Pembinaan prestasi selain kondisi fisik juga harus memperhatikan komponen psikologis, yang sering disebut komponen mental. Jenis penelitian ini yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group design. Seluruh populasi menjadi sampel penelitian berjumlah 24 Atlet. Adapun Istrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang mengacu pada Skala Linkert. Teknik analisis data dengan menggunakan uji “t”. Hasil penelitian diperoleh t<sub>hitung</sub>= 2,20. Sedangkan ‘’t<sub>tabel</sub>’’ dengan probabilitas <sub>5%</sub> t<sub>tabel </sub>= 2,07 Sehingga t<sub>hitung</sub> lebih besar dari t<sub>tabel</sub>, yaitu 2,20 > 2,07. Dengan demikian dinyatakan, bahwa latihan relaksasi secara progresif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kecemasan pada atlet sepaktakraw putra pada pembinaan prestasi di Universitas PGRI Palembang, maka dapat disimpulkan bahwa latihan relaksasi secara progresif yang dilakukan secara sistematis dapat menurunkan kecemasan pada saat menghadapi situasi pertandingan yang penuh ketegangan. </em></strong>2018-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Putri Cicilia Kristina