Studi Batimetri dan Morfologi Muara Sungai Mempawah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kedalaman, analisis dinamika fisis perairan berdasarkan tipe morfologi muara sungai dan bentuk topografi perairan. Peta batimetri dibuat berdasarkan data kedalaman hasil pengukuran yang telah terkoreksi, nilai kedalaman dihitung dari muka surutan terendah, dan diinterpolasi menggunakan metode natural neighbour. Data pasang surut selama 30 hari digunakan untuk penentuan muka surutan terendah dan koreksi dalam pembuatan peta kedalaman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kedalaman berkisar 4,2 m sampai dengan 0,5 m, dengan nilai rata-rata kedalaman sebesar 1,5 m. Kelerengan di Muara Mempawah memiliki nilai yang bervariasi dari nilai 0-55 % . Dari peta kedalaman dan kelerengan menunjukan bahwa bentuk morfologi yang diperoleh memiliki karakteristik tipe morfologi dominansi gelombang yang memiliki ciri-ciri pesisir yang landai, penampang searah sungai cenderung curam ke arah laut dan memiliki satu alur keluar pada bagian muara.
Full Text:
PDFReferences
Adiyatno, S., M.A. Rifa’i, dan I.P. Dewi. 2017. Pemetaan Karakteristik Pasang Surut dan Batimetri di Selat Semau Provinsi Nusa Tenggara Timur. Journal Marine, Coastal and Small Islands Journal. 1(1).
Badan Standar Nasional. 2016. Metode Pengukuran Kedalaman Menggunakan Alat Perum Gema Untuk Menghasilkan Peta Batimetri. Standar Nasional Indonesia. 14: 16-20.
Dewi L.S., A. Ismanto, dan E. Indrayanti. 2015. Pemetaan batimetri menggunakan singlebeam echosounder di perairan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Oseanografi. 4 (1):10-17.
Dronkers, J. 2019. Morphology of estuaries, coastal wiki, Available from http://www.coastalwiki.org/wiki/Morphology_of_estuaries (diakses pada 15-01-2020)
Harianto, A.A. Kushadiwijayanto, dan Apriansyah. 2018. Physical Oceanography Condition in Easterns Karimata Strait: Pasir Mayang Beach West Kalimantan. JPFA. 8 (1) : 51-60.
Hendromi, M.I. Jumarang, dan Y.S. Putra. 2015. Analisis Karakteristik Fisik Sedimen Pesisir Pantai Sebala Kabupaten Natuna. Jurnal Prisma Fisika. 3: 21-28.
Komar, P.D. 1998. Beach Proceses and Sedimentation, 2nd Ed. Prince Hall. New Jersey. 539p.
Lindawati, M.I. Jumarang, dan A.A. Kushadiwijayanto. 2018. Karakteristik Perambatan Gelombang Pasang Surut di Estuari Kapuas Kecil. Jurnal Laut Khatulistiwa. 1(3):61-66.
Triatmodjo, B. 2011. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. 370 hlm.
Rositasari, R., dan S.K. Rahayu. 1994. Sifat Sifat Estuari dan Pengolahannya. Jurnal Oseana, 3: 21-31.
Setiady, D., dan A. Faturrahman. 2007. Proses Sedimentasi Sungai Kalijaga dan Sungai Sukalila Perairan Cirebon. Jurnal Geologi Kelautan. 5 (1).
Setyawan, W.B. 2003. Karakteristik Garis Pantai Provinsi Banten. Jurnal Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.
Supriadi, A., S. Widada, dan H. Setiyono. 2014. Pemetaan Batimetri Untuk Alur Pelayaran Pelabuhan Penyeberangan Mororejo Kabupaten Kendal. Jurnal OCE UNDIP. 3 (2):32.
Tejakususma, I.G. 2005. Geologi Lingkungan Estuaria, Jurnal Alami. 10 (3)
Wright, L.D, and A.D. Short. 1984. Morphodynamic Variability of Surf Zones and Beaches : A Synthe. Jurnal Marine Geology. 56: 93-118
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan.v3i2.41150
Refbacks
- There are currently no refbacks.