PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN IMAJINATIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGARANG BAHASA INDONESIA
Abstract
Kenyataan yang pernah penulis jumpai dalam beberapa kali pengalaman mengoreksi hasi ujian cerita rakyat bahasa Indonesia pada siswa. Dari hasil karangan para siswa tersebut banyak sekali penulis jumpai kelemahan-kelemahan siswa dalam penguasaan unsur-unsur pembentuk karangan itu sendiri. Terlepas dari faktor-faktor lain dari kenyataan tersebut, kita dapat berasumsi bahwa pembelajaran bahasa Indonesia khususnya cerita rakyat masih perlu mendapatkan perhatian lebih serius dari para guru bahasa Indonesia. Penelitian berdasarkan permasalahan, (a) Seberapa jauh peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran imajinatif dalam belajar bahasa Indonesia pada siswa Kelas V SDN 20 Penjalaan Tahun Pelajaran 2017/2018? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran imajinatif terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia pada siswa Kelas V SDN 20 Penjalaan Tahun Pelajaran 2017/2018 Tujuan penelitian tindakan ini adalah: (a) Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran imajinatif pada siswa Kelas V SDN 20 Penjalaan Tahun Pelajaran 2017/2018. (b) Mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran imajinatif dalam belajar bahasa Indonesia pada siswa Kelas V SDN 20 Penjalaan Tahun Pelajaran 2017/2018. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (70,73%), siklus II (80,50%), siklus III (90,24%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah merode pembelajaran imajinatif dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SDN 20 Penjalaan, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran cerita rakyat bahasa Indonesia.
Kata kunci: cerita rakyat bahasa indonesia, metode pembelajaran imajinatif
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ambary, Abdullah, dkk. 1999. Penuntun Terampil berbahasa Indonesia dan Petunjuk Guru. Bandung: Trigenda Karya.
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineksa Cipta.
Badudu, J.S. 1988. Cakrawala Bahasa Indonesia. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: Gramedia.
Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Jilid I. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Harisiati, Titik. 1999. Penelitian Tindakan Sebagai Aplikasi Metode Ilmiah dan Pemecahan Masalah Pembelajaran Bahasa. Dalam Seminar FPBS IKIP Malang.
Mariskan, A. 1982. Ikthisar Bahasa Indonesia untuk SMP. Jakarta.Edumedia
Melvin. L. Silberman. 2007. Active Learning. 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa dan Nusamedia.
Mukhlis, Abdul. (Ed). 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Panitian Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten Tuban.
Nurkancana, Wayan. 1986. Evalusi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Poerwadarminta, WJS. 1979. 9 Karang Cerita rakyat. Yokyakarta. UP.
Poerwadarminta. W.J.S. 1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. jakarta: Balai Pustaka.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jvip.v11i1.30041
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Visi Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
website: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.