Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Kerupuk Lidah Buaya (Aloevera) Pada UKM I Sun Vera di Kota Pontianak
Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui rantai nilai (value chain) dan nilai tambah (value added) kerupuk lidah buaya di UKM I Sun Vera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling untuk mengambil pelaku-pelaku yang terlibat pada rantai nilai (value chain) kerupuk lidah buaya di UKM I Sun Vera yaitu: pemilik UKM I Sun Vera, karyawan yang ditugaskan memproduksi kerupuk lidah buaya, penyedia input, penyedia bahan baku pendukung, konsumen, pedagang/distributor kerupuk lidah buaya, dan pemerintah yang bekerja saa dengan UKM I Sun Vera. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pengolahan kerupuk lidah buaya (alovera) di UKM I Sun Vera masih tradisional dan menggunakan teknologi semi moderen. Kendala pada kerupuk lidah buaya UKM I Sun Vera yaitu kurangnya prediksi cuaca karena masih mengandalkan panas matahari, kurangnya promosi secara online serta kurangnya inovasi kemasannya. Nilai tambah (value added) pada kerupuk lidah buaya masih tergolong rendah karena rasio nilai tambah 47,17%. Penggunaan input sebanyak 51,8% penggunaan bahan baku pendukungn serta keuntungan pengusaha sebesar 40,5% per produk kerupuk lidah buaya.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v8i2.31935
Refbacks
- There are currently no refbacks.