POPULASI KUTU PUTIH Planococcus citri DAN Dysmicoccus brevipes PADA BERBAGAI TANAMAN INANG
Abstract
Pertumbuhan populasi serangga tidak selalu sama, hal ini dikarenakan perkembangan populasi dipengaruhi oleh lingkungan dan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan tanaman inang yang sesuai untuk perkembangan populasi P. citri dan D. brevipes dan membedakan perkembangan P. citri dan D. brevipes pada masing-masing tanaman inang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pestisida Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak selama 5 bulan, yaitu bulan Juli sampai bulan November 2017. Penelitian ini menggunakan 2 jenis kutu putih yaitu P. citri dan D.brevipes. Empat tanaman inang yang digunakan adalah bibit jeruk manis (Citrus sinensis.L.), tunas kentang (Solanum tuberosum L.), buah labu kuning (Cucurbita moschata Duch.), dan buah golden mama (Cucurbita moschata). Hasil penelitian menunjukkan ukuran tubuh imago P. citri dan D. brevipes yang dipelihara pada buah labu kuning lebih panjang dan lebar dibandingkan pada buah golden mama, bibit jeruk dan tunas kentang. Rata- rata populasi P. citri yang dipelihara pada empat tanaman inang yaitu buah labu kuning 295,2 ekor,bibit jeruk 120,4 ekor, tunas kentang 37 ekor, dan buah golden mama 168,5 ekor. Rata- rata populasi D. brevipes yang dipelihara pada empat tanaman inang yaitu buah labu kuning 425,8 ekor, bibit jeruk 29 ekor, tunas kentang 84,2 ekor, dan buah golden mama 143,5 ekor. Laju pertumbuhan populasi P. citri dan D. brevipes pada empat tanaman inang menunjukkan pertumbuhan yang paling cepat dipelihara pada buah labu kuning dengan koefesien regresi pada P. citri yaitu 66,18 dan D. brevipes yaitu 83,42. Hasil penelitian menunjukkan tanaman inang yang sesuai untuk perkembangan populasi P. citri dan D. brevipes yaitu buah labu kuning karena laju pertumbuhan populasi paling cepat dan ukuran tubuh paling besar.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v8i1.28802
Refbacks
- There are currently no refbacks.