ANALISIS HARGA POKOK PADI SAWAH DAN PADI LADANG DI KECAMATAN SAMALANTAN KABUPATEN BENGKAYANG
Abstract
Biaya produksi sangat diperlukan untuk menentukan harga pokok produksi. Masalah yang dialami oleh petani padi sawah adalah hasil produksi tinggi dan intensitas produksi tinggi namun harga jual lebih rendah sedangkan pada padi ladang jumlah produksi rendah, intensitas produksi rendah namun harga jual tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok padi sawah dan padi ladang perkilogram dan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani di Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang.
Metode penelitian ini dilakukan dengan metode survei sedangkan metode pengambilan sampelnya dengan menggunakan purposive sampling dengan sampel berjumlah 42 orang petani padi sawah dan padi ladang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis harga pokok, analisis pendapatan bersih dan analisis Uji-t dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 19.0.
Hasil penelitian menunjukan bahwa harga pokok padi ladang lebih tinggi (Rp 2.507,10/Kg) daripada harga pokok padi sawah (Rp 2.049,43/ Kg). Berdasarkan hasil analisis pendapatan diketahui pendapatan padi ladang sebesar Rp 2.124.417,46/ha/th lebih tinggi daripada padi sawah yaitu sebesar Rp 3.148.521,91/ha/th.
Kata Kunci: harga pokok, pendapatan
Full Text:
XMLDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v2i1.2401
Refbacks
- There are currently no refbacks.