PENGARUH PUPUK N P DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS SECARA TUMPANGSARI DENGAN KACANG TANAH DI LAHAN GAMBUT
Abstract
ABSTRAK
Jagung manis merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis dari jagung biasa dan umur produksinya lebih singkat. Permasalahan dalam budidaya jagung manis adalah beralihnya fungsi lahan dan kesuburan tanah yang rendah. Penggunaan pupuk N, P dan K dapat mengatasi kesuburan tanah yang rendah dan optimalisasi lahan dengan pola tumpangsari dapat menjadi solusi untuk budidaya jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis pupuk N, P dan K yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis secara tumpangsari dengan kacang tanah pada lahan gambut. Penelitian dimulai dari Maret sampai Mei 2017. Penelitian dilaksanakan di Desa Bintang Mas II Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan adalah eksperimen lapangan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan, 4 ulangan dan setiap ulangan terdapat 8 sampel tanaman. Perlakuan yang di maksud sebagai berikut : p1 = 1,7 g Urea, 0,96 g SP-36, 0,55 g KCl/ tanaman (25% dari dosis anjuran ), p2 = 3,4 g Urea, 1,92 g SP-36, 1,11 g KCl/ tanaman (50% dari dosis anjuran), p3 = 5,1 g Urea, 2,88 g SP-36, 1,66 g KCl/ tanaman (75% dari dosis anjuran), p4 = 6,8 g Urea, 3,84 g SP-36, 2,22 g KCl/ tanaman (100% dari dosis anjuran), p5 = 8,5 g Urea, 4,80 g SP-36, 2,77 g KCl/ tanaman (125% dari dosis anjuran). Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman volume akar, berat kering, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol dan diameter tongkol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk N, P dan K berpengaruh nyata terhadap volume akar, berat kering tanaman, tinggi tanaman, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot dan diameter tongkol, tetapi berpengaruh tidak nyata pada variabel panjang tongkol. Pemberian pupuk N, P dan K sebesar 25% dari dosis anjuran setara dengan 1,7 g Urea, 0,96 g SP-36, 0,55 g KCl/ tanaman merupakan dosis yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis secara tumpangsari dengan kacang tanah di lahan gambut.
Kata kunci: jagung manis, n, p dan k, gambut, tumpangsari
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v7i1.22387
Refbacks
- There are currently no refbacks.