PENGARUH EKSTRAK FENOLIK DAUN BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis) TERHADAP KERUSAKAN MINYAK KEDELAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak fenolik daun bawang hutan terhadap kerusakan minyak kedelai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan, yaitu 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm dan BHT 200 ppm sebagai kontrol positif. Penelitian dilakukan dengan maserasi daun bawang hutan menggunakan pelarut etanol 96% : aquadest (70:30 v/v) selama 24 jam dan pelarut diuapkan. Setelah itu ekstrak ditambahkan ke minyak kedelai sesuai perlakuan dan minyak dipanaskan dalam oven selama tiga jam dengan suhu 1800C. Parameter pengamatan pada ekstrak adalah rendemen, kadar air dan total fenol, sedangkan parameter kerusakan minyak kedelai adalah asam lemak bebas. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstraksi bawang hutan menghasilkan rendemen 5,76%, kadar air 24,5%, total fenol 101,34 mgGAE/g dan konsentrasi ekstrak daun bawang hutan terbaik terhadap kerusakan minyak kedelai adalah 300 ppm dengan asam lemak bebas 0,13%.
Kata kunci : daun bawang hutan, konsentrasi ekstrak, kerusakan minyak
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v6i1.19745
Refbacks
- There are currently no refbacks.