Identifikasi dan Pemetaan Tanah Gambut Akibat Paparan Herbisida Sistemik Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas
Abstract
Telah dilakukan identifikasi dan pemetaan tanah gambut akibat paparan herbisida sistemik menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner. Pengambilan data dilakukan di lahan gambut pada 3 lokasi dengan panjang 5 meter dan jarak antar elektroda 0,1 meter serta jarak antar lokasi pengambilan data 0,5 meter. Data resistivitas tanah gambut diambil sebelum dan setelah pemaparan herbisida sistemik. Pengambilan data hasil rembesan herbisida dilakukan sesaat setelah, 1 jam dan 2 jam setelah pemaparan herbisida sistemik. Data resistivitas tanah gambut diolah dan dipetakan dalam bentuk 2 dimensi. Hasil penelitian menunjukkan nilai resistivitas tanah gambut sebelum pemaparan, sesaat setelah pemaparan, 1 jam setelah pemaparan dan 2 jam setelah pemaparan adalah 11 Ωm – 39 Ωm, 9 Ωm – 32 Ωm, 6 Ωm – 23 Ωm, dan 4 Ωm – 18 Ωm. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa perubahan resistivitas tanah gambut yang paling signifikan terjadi pada saat setelah 2 jam pemaparan.
Kata kunci:resistivitas, herbisida, tanah gambut, pemetaan.
Full Text:
PDFReferences
Wahyu , Ritung S, Suparto , Subagjo H. Map of Peatland Distribution and Is C Content in Kalimantan Bogor: Wetland International Indonesia Programme and Wildlife Habitat Canada; 2004.
Driessen PM, Soepraptohardjo M. Soil for Agricultural Expansion in Indonesia Bogor: Soil Research Institute; 1974.
Sasmita ER, Hardiastuti S, Yuliani U. Penggunaan Herbisida Paraquat pada Jagung Sistem Tanpa Olah Tanah Yogyakarta: Prosiding Konferensi Nasional XVII HIGI; 2005.
Santoso P, Arman Y, Ihwan A. Identifikasi Perubahan Nilai Resistivitas Tanah Gambut Akibat Penyemprotan Herbisida Sistem Kontak Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole-dipole. Prisma Fisika. 2015; 3. No.3: p. 87-92.
Sumarwan S, Arman Y. Pengaruh Kapur Dolomit Terhadap Nilai Resistivitas Tanah Gambut. Prisma Fisika. 2015; 3, No. 2: p. 47-50.
Schroeder, D. Soil : Fact and Concepts. Worblaufen/Bern: International Potash Institute, 1984.
Reynold JM. An Introduction to Applied and Enviromental Geophysics New York: John Wiley and Sons Ltd; 1997.
S: 0°4’12.47’’ E: 109°20’27.28’’ Google Earth. [Online].; 2017 [cited 2017 Juni 15. Available from: "https://www.google.co.uk/maps/place/Jl.+Profesor+Dokter+H.+Hadari+Nawawi,+Bansir+Laut,+Pontianak+Tenggara,+Kota+Pontianak,+Kalimantan+Barat+78115,+Indonesia/@0.059061,109.3452316,18z/data=!4m5!3m4!1s0x2e1d5996aface195:0xe03d6abafb37c9a1!8m2!3d-0.0582049!"
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/pf.v5i3.22453
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.