PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN GAYA MAGNET KELAS V SD
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses siswa dalam pembelajaran gaya magnet dengan menggunakan metode demontrasi pada mata pelajaran IPA di kelas V Sekolah Dasar Negeri 19 Kampung Baru II. Metode yang digunakan adalah metode diskriptif, bersifat kolaboratif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian adalah pendidik dan siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa. Prosedur penelitian menggunakan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik yang digunakan yaitu observasi langsung dan pengukuran Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian kemampuan guru merencanakan pembelajaran pada siklus 1 sebesar 73% sedangkan pada siklus 2 sebesar 86%. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pada siklus 1 sebesar 71.% sedangkan pada siklus 2 sebesar 87%. Keterampilan mengobservasi pada siklus 1 sebesar 62% dan pada siklus 2 sebesar 72%, keterampilan mengklasifikasikan pada siklus 1 66% dan pada siklus 2 sebesar 75%, keterampilan mengkomunikasikan pada siklus 1 sebesar 56% dan pada sikus 2 sebesar 71%,dan keterampilan menyimpulkan pada siklus 1 sebesar 60% dan pada siklus 2 sebesar 67%, sedangkan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 64,8 dan siklus 2 sebesar 78,4. Dengan membandingkan presentase keterampilan proses dan ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2, disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan proses siswa dalam pembelajaran gaya magnet di kelas V SDN 19 kampung Baru II Kabupaten Bengkayang.
Kata Kunci: Magnet, Metode Demonstrasi, Keterampilan proses
Abstract: The purpose of this research is to improve the skills of students in the learning process by using magnetic force demonstration on teaching science in the elementary school classroom V 19 Kampung Baru II. The method used is descriptive method, is collaborative. Form of research is Classroom Action Research with research subjects are educators and fifth grade students who are 25 students. Research procedures using stages: planning, implementation, observation and reflection. Techniques used are direct observation and measurement data collection tool using observation sheets and tests. The results on the ability of teachers to plan learning cycle 1 was 73%, while in cycle 2 was 86%. The ability of teachers to implement the learning cycle 1 at 71.% While in cycle 2 by 87%. Skills observed in cycle 1 was 62% and in cycle 2 by 72%, classifying skills in cycle 1 and 66% in cycle 2 by 75%, communicating skills in cycle 1 was 56% and in sikus 2 by 71%, and concluded skills in cycle 1 was 60% and in cycle 2 by 67%, while the average value of student learning outcomes in cycle 1 and cycle 2 by 64,8 by 78,4. By comparing the percentage of skill and mastery learning process of students in cycle 1 and cycle 2, it was concluded that the use of demonstration method can improve the skills of students in the learning process in class V magnetic force SDN 19 New II Bengkayang hometown.
Keywords: Demonstration method, science process skills
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v2i9.3435
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) published by
Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Tanjungpura
CP: (62)83125507573
ISSN: 2715-2723 (online)
This is a website that publishes open access articles distributed under the Creative Commons License. Licensed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License .
View JPPK Stats