PENGARUH TINGKAT EKONOMI TERHADAP JUMLAH PEMAKAIAN AIR BERSIH DOMESTIK DI KOTA PONTIANAK
Abstract
ABSTRAK
Air bersih merupakan masalah yang vital bagi kehidupan manusia. Setiap hari kita membutuhkan air
bersih untuk keperluan sehari – hari. Oleh sebab itu, penyediaan air bersih menjadi hal yang sangat penting
untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemakaian rata - rata per orang per
hari di Kota Pontianak; mengetahui pengaruh tingkat ekonomi terhadap jumlah pemakaian air bersih domestik
di Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi metode penelitian asosiatif
(korelasional) dan metode penelitian survei. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode
regresi berganda dan regresi logistik dengan bantuan program Excel dan SPSS (Statistical Package for Social
Science) versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pemakaian rata – rata air bersih Kota Pontianak ialah
157 liter/orang/hari sementara standar kebutuhan air yang digunakan PDAM ialah 150 liter/orang/hari.
Penelitian ini juga menunjukkan secara simultan/serempak bahwa jumlah pendapatan rata – rata keluarga,
jumlah pengeluaran rata – rata keluarga tanpa pengeluaran air dan tingkat harga PDAM, luas tanah rumah,
penghuni rumah, tingkat pendidikan KK dan pelayanan PDAM berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah
pemakaian air bersih PDAM. Secara parsial yang mempengaruhi jumlah pemakaian air PDAM secara signifikan
ialah jumlah penghuni rumah dan jumlah pendapatan rata – rata. Semakin besar jumlah penghuni rumah dan
jumlah pendapatan keluarga, semakin besar pula jumlah pemakaian air bersih PDAM di Kota Pontianak.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa tingkat ekonomi mempengaruhi jumlah pemakaian
air bersih PDAM di Kota Pontianak. Semakin tinggi tingkat ekonomi keluarga semakin besar pula jumlah
pemakaian air bersih PDAM Kota Pontianak. Penelitian ini merekomendasikan agar PDAM Kota Pontianak
dapat meningkatkan kualitas pelayanannya baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas serta
pendistribusian air PDAM juga hendaknya disesuaikan dengan kepadatan penduduk.
Kata Kunci : Air Bersih, Tingkat Ekonomi, Pemakaian Air
Air bersih merupakan masalah yang vital bagi kehidupan manusia. Setiap hari kita membutuhkan air
bersih untuk keperluan sehari – hari. Oleh sebab itu, penyediaan air bersih menjadi hal yang sangat penting
untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemakaian rata - rata per orang per
hari di Kota Pontianak; mengetahui pengaruh tingkat ekonomi terhadap jumlah pemakaian air bersih domestik
di Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi metode penelitian asosiatif
(korelasional) dan metode penelitian survei. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode
regresi berganda dan regresi logistik dengan bantuan program Excel dan SPSS (Statistical Package for Social
Science) versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pemakaian rata – rata air bersih Kota Pontianak ialah
157 liter/orang/hari sementara standar kebutuhan air yang digunakan PDAM ialah 150 liter/orang/hari.
Penelitian ini juga menunjukkan secara simultan/serempak bahwa jumlah pendapatan rata – rata keluarga,
jumlah pengeluaran rata – rata keluarga tanpa pengeluaran air dan tingkat harga PDAM, luas tanah rumah,
penghuni rumah, tingkat pendidikan KK dan pelayanan PDAM berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah
pemakaian air bersih PDAM. Secara parsial yang mempengaruhi jumlah pemakaian air PDAM secara signifikan
ialah jumlah penghuni rumah dan jumlah pendapatan rata – rata. Semakin besar jumlah penghuni rumah dan
jumlah pendapatan keluarga, semakin besar pula jumlah pemakaian air bersih PDAM di Kota Pontianak.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa tingkat ekonomi mempengaruhi jumlah pemakaian
air bersih PDAM di Kota Pontianak. Semakin tinggi tingkat ekonomi keluarga semakin besar pula jumlah
pemakaian air bersih PDAM Kota Pontianak. Penelitian ini merekomendasikan agar PDAM Kota Pontianak
dapat meningkatkan kualitas pelayanannya baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas serta
pendistribusian air PDAM juga hendaknya disesuaikan dengan kepadatan penduduk.
Kata Kunci : Air Bersih, Tingkat Ekonomi, Pemakaian Air
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v2i1.6895
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.