BREATHING EXERCISES TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN PEAK EXPIRATORY FLOW RATE PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI UPT. PELAYANAN KESEHATAN PARU KALIMANTAN BARAT

Ericha Rizki Ridhowati .

Abstract


Latar Belakang: PPOK diproyeksikan menjadi penyebab kematian ke-3 pada
tahun 2020. PPOK mengakibatkan penderita mengalami keterbatasan aliran udara
yang menyebabkan penderita menjadi sesak napas ini dapat dibuktikan dengan
penurunan nilai peak expiratory flow rate dan menyebabkan penurunan kualitas
hidup jadi breathing exercises akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas
hidup dan PEFR.
Tujuan: Menganalisis pengaruh breathing exercises terhadap kualitas hidup dan
peak expiratory flow rate pada pasien PPOK.
Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan quasy experiment dengan pre test and
post test nonequivalent control group pada 30 responden dengan teknik purposive
sampling. Instrumen kualitas hidup menggunakan kuesioner COPD assessment test
(CAT) dan pengukuran peak flow meter untuk mengukur PEFR. Uji menggunakan
Paired T Test, uji Wilcoxon dan uji Regresi Linier Sederhana.
Hasil: Paired T test kualitas hidup (p=0,000) dan PEFR (p=0,000). Uji MannWhitney
Test
kualitas
hidup (p=0,088)
dan
PEFR
(p=0,603).


Kesimpulan:
Tidak
ada
pengaruh
breathing
exercises
terhadap
kualitas
hidup
dan

peak
expiratory
flow
rate
pada
pasien
PPOK.

 


Kata
Kunci:
PPOK,
breathing
exercises,
kualitas
hidup, PEFR.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v4i1.34269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Journal Visitors

Flag Counter