PENGARUH TERAPI AIUEO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI PADA AFASIA MOTORIK PASIEN PASCA STROKE DI KOTA PONTIANAK

Diah Puspitasari .

Abstract


Latar Belakang: Stroke meninggalkan gejala sisa atau dampak lanjut salah
satunya gangguan komunikasi. Afasia merupakan salah satu jenis gangguan
komunikasi. Afasia motorik atau afasia broca merupakan bentuk afasia yang
paling sering dijumpai. Terapi AIUEO merupakan terapi bicara yang dipercaya
dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pasien afasia motorik.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi AIUEO terhadap kemampuan komunikasi
pasien afasia motorik pasca stroke di Kota Pontianak.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasy eksperiment dengan pre
and post with control group. Responden dipilih dengan purposive sampling
berjumlah total 14 responden, masing-masing 7 orang di kelompok kontrol dan
intervensi. Analisa Data digunakan Uji T berpasangan dan Uji T tidak
berpasangan.
Hasil: Karakteristik responden memiliki rata-rata usia rentang 60-74 tahun
57,1%, jenis kelamin laki-laki 85,7 % , lama menderita stroke < 5 tahun 71,4 %.
Analisa bivariat pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah intervensi
didapatkan nilai p 0,035 sedangkan kelompok kontrol memiliki nilai p 0,356 dan
analisa bivariat antara kelompok intevensi dan kontrol melalui selisih rerata
kemampuan komunikasi didapatkan nilai p 0,030.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi AIUEO terhadap kemampuan komunikasi
pasien afasia motorik pasca stroke di Kota Pontianak.
Kata Kunci : Afasia Motorik, Terapi AIUEO, Pasca Stroke


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v3i1.28729

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Journal Visitors

Flag Counter