ANALISIS PENGHAMBAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA PONTIANAK
Abstract
Latar Belakang : Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan hal penting yang harus dialami antara ibu dan bayi setelah persalinan yang bermanfaat untuk meningkatkan ikatan kasih sayang diantara keduanya. Namun pada kenyataannya IMD masih sangat jarang dilaksanakan pada jenis persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak dikarenakan sebagian besar ibu menolak untuk melaksanakannya.
Tujuan : Menganalisis hubungan pengetahuan ibu, peranan tenaga kesehatan, dukungan keluarga dan kecemasan ibu terhadap hambatan dalam pelaksanaan IMD pada persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional pada 49 ibu post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak yang diambil secara consecutive sampling. Data diperoleh dengan metode wawancara berdasarkan kuisioner penelitian.
Hasil : Analisis uji Fisher, didapatkan hasil variabel pengetahuan ibu dengan nilai p=1,000, peranan tenaga kesehatan p=0,102, dukungan keluarga p=0,050, kecemasan ibu p=0,667.
Kesimpulan : Berdasarkan uji analisis disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap hambatan dalam pelaksanaan IMD, serta tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu, peranan tenaga kesehatan dan kecemasan ibu terhadap hambatan dalam pelaksanaan IMD di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak. Sehingga dari hal di atas pentingnya peranan perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan untuk melaksanakan IMD dengan melibatkan dukungan keluarga.
Kata Kunci : IMD, Sectio Caesarea, Penghambat, Ibu, Tenaga Kesehatan, Keluarga.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v3i1.21322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors