HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK ANGKATAN 2013 DAN 2014
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa sebagai remaja akhir memiliki kesempatan untuk menemukan jati dirinya di perguruan tinggi. Mahasiswa akan mulai membentuk konsep diri yang stabil. Konsep diri ini diduga menjadi prediktor dari aktualisasi diri. Individu yang mengaktualisasi diri akan memaksimalkan potensi dirinya secara penuh.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan aktualisasi diri pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tanjungpura Pontianak angkatan 2013 dan 2014.
Metodologi Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik dan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 201 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar kuesioner Konsep Diri dan Aktualisasi Diri. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Semua responden merupakan remaja akhir, dengan 148 responden (73,6%) berusia antara 18-20 tahun dan 53 responden (26,4%) berusia antara 21-23 tahun. Mayoritas responden adalah perempuan sebanyak 143 responden (71,1%) dan laki-laki sebanyak 58 responden (28,9%). Sebanyak 86 responden (42,8%) memiliki konsep diri negatif dan 115 responden (57,2%) memiliki konsep diri positif. Aktualisasi diri pada 45 responden (22,4%) masuk dalam kategori rendah, 113 responden (56,2%) dalam kategori sedang, dan 43 responden (21,4%) dalam kategori tinggi. Hasil uji Chi Square pada konsep diri dan aktualisasi diri menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan antara konsep diri dengan aktualisasi diri pada mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perlu untuk menanamkan konsep diri yang positif agar bisa mencapai aktualisasi diri yang tinggi.
Kata kunci : Konsep Diri, Aktualisasi Diri, Mahasiswa
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v3i1.21144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors