EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL ANTISEPTIK EKSTRAK METANOL KULIT BATANG TANJUNG ( Mimusops elengi L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus
Abstract
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri
pemicu terjadinya diare dan penyakit pada kulit. Salah satu tanaman yang telah
banyak diteliti sebagai antibakteri adalah tanaman Tanjung (Mimusops elengi L).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi sediaan gel
antiseptik ekstrak metanol kulit batang tanjung yang memberikan efektivitas
antibakteri paling baik terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus.
Ekstraksi kulit batang menggunakan metode sokletasi dengan pelarut metanol.
Hasil ekstraksi kulit batang tanjung akan diformulasikan dalam bentuk gel dengan
konsentrasi 15, 30 dan 60 mg/mL. Sediaan gel ekstrak metanol kulit batang
tanjung diuji efektivitas antibakterinya menggunakan metode disc diffusion (tes
Kirby-Bauer). Kontrol negatif berupa basis gel dan kontrol positif menggunakan
“Dettol” juga diuji efektivitas antibakterinya. Kemampuan antibakteri keselurahan
sampel berupa zona hambat dianalisis menggunakan SPSS 17.0 Trial dengan
ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Test Multiple Comparrison Tukey.
Hasil analisis menunjukan gel ekstrak metanol kulit batang tanjung, kontrol
negatif dan kontrol positif memiliki kemampuan efektivitas antibaktri yang
berbeda secara signifikan.
Kata Kunci : Ekstrak metanol kulit batang tanjung, Escherichia coli,
Staphylococcus aureus, gel.
pemicu terjadinya diare dan penyakit pada kulit. Salah satu tanaman yang telah
banyak diteliti sebagai antibakteri adalah tanaman Tanjung (Mimusops elengi L).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi sediaan gel
antiseptik ekstrak metanol kulit batang tanjung yang memberikan efektivitas
antibakteri paling baik terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus.
Ekstraksi kulit batang menggunakan metode sokletasi dengan pelarut metanol.
Hasil ekstraksi kulit batang tanjung akan diformulasikan dalam bentuk gel dengan
konsentrasi 15, 30 dan 60 mg/mL. Sediaan gel ekstrak metanol kulit batang
tanjung diuji efektivitas antibakterinya menggunakan metode disc diffusion (tes
Kirby-Bauer). Kontrol negatif berupa basis gel dan kontrol positif menggunakan
“Dettol” juga diuji efektivitas antibakterinya. Kemampuan antibakteri keselurahan
sampel berupa zona hambat dianalisis menggunakan SPSS 17.0 Trial dengan
ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Test Multiple Comparrison Tukey.
Hasil analisis menunjukan gel ekstrak metanol kulit batang tanjung, kontrol
negatif dan kontrol positif memiliki kemampuan efektivitas antibaktri yang
berbeda secara signifikan.
Kata Kunci : Ekstrak metanol kulit batang tanjung, Escherichia coli,
Staphylococcus aureus, gel.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.