UJI AKTIVITAS SALEP OBAT LUKA FASE AIR EKSTRAK IKAN TOMAN (Channa micropeltes) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
Abstract
Ikan toman (Channa micropeltes) mengandung albumin yang dapat
membantu dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas salep fase air ekstrak ikan toman sebagai obat luka dan
mengetahui konsentrasi salep fase air ekstrak ikan toman memberikan aktivitas
terbaik terhadap penutupan luka. Tikus yang disayat dioleskan salep fase air
ekstrak ikan toman dan dilakukan pengambilan gambar, selanjutnya dikuantifikasi
luas luka menggunakan program Macbiophotonic Image J. Hasil data rata-rata
persentase kesembuhan luka diuji secara statistik dengan One Way Anova
dilanjutkan dengan Post Hoc Test-Tukey HSD. Hasil pengujian menunjukkan
salep fase air ekstrak ikan toman konsentrasi 20% memiliki aktivitas
penyembuhan luka lebih baik dengan luka menutup pada hari kelima (p<0,05) bila
dibandingkan dengan salep fase air ekstrak ikan toman konsentrasi 5 dan 10%
yang berwana putih kekuningan, berbau khas dengan nilai rata-rata daya sebar
9,080 cm
2
, daya lekat 27,7 detik dan pH 7. Salep fase air ekstrak ikan toman
memiliki potensi penyembuhan luka yang lebih baik dari salep betadin sebagai
kontrol positif.
Kata kunci: Ikan toman, fase air ekstrak, penyembuhan luka sayat, sifat fisik
salep, Macbiophotonic Image J.
membantu dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas salep fase air ekstrak ikan toman sebagai obat luka dan
mengetahui konsentrasi salep fase air ekstrak ikan toman memberikan aktivitas
terbaik terhadap penutupan luka. Tikus yang disayat dioleskan salep fase air
ekstrak ikan toman dan dilakukan pengambilan gambar, selanjutnya dikuantifikasi
luas luka menggunakan program Macbiophotonic Image J. Hasil data rata-rata
persentase kesembuhan luka diuji secara statistik dengan One Way Anova
dilanjutkan dengan Post Hoc Test-Tukey HSD. Hasil pengujian menunjukkan
salep fase air ekstrak ikan toman konsentrasi 20% memiliki aktivitas
penyembuhan luka lebih baik dengan luka menutup pada hari kelima (p<0,05) bila
dibandingkan dengan salep fase air ekstrak ikan toman konsentrasi 5 dan 10%
yang berwana putih kekuningan, berbau khas dengan nilai rata-rata daya sebar
9,080 cm
2
, daya lekat 27,7 detik dan pH 7. Salep fase air ekstrak ikan toman
memiliki potensi penyembuhan luka yang lebih baik dari salep betadin sebagai
kontrol positif.
Kata kunci: Ikan toman, fase air ekstrak, penyembuhan luka sayat, sifat fisik
salep, Macbiophotonic Image J.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.