OPTIMASI VOLUME DNA MARKER DAN VOLUME DNA HASIL AMPLIFIKASI GEN tetL RESISTENSI ANTIBIOTIK TETRASIKLIN DARI BAKTERI Bacillus cereus PADA PASIEN ULKUS DIABETIK

Suri Tilawah .

Abstract


Masalah utama yang menyebabkan lamanya penyembuhan luka ulkus diabetik adalah terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Bakteri Bacillus cereus dilaporkan telah resisten terhadap antibiotik tetrasiklin sebesar 64,10%. Gen tetL merupakan gen pengkode resistensi antibiotik tetrasiklin pada bakteri Bacillus cereus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah DNA bakteri B.cereus dari isolat pasien ulkus diabetik berhasil diekstraksi menggunakan metode ekstraksi kit dan untuk mengetahui apakah primer spesifik forward 5’-TCGTTAGCGTGCTGTCATTC-3’ dan reverse 5’-GTATCCCACCAATGTAGCCG-3’ berhasil mengidentifikasi gen tetL. Metode yang digunakan adalah secara in vitro dengan mengekstraksi DNA menggunakan DNA ekstraksi kit kemudian amplifikasi menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) serta dideteksi panjang basa dengan elektroforesis gel agarosa sebagai penentu spesifitas amplifikasi gen yang sesuai dengan target yang akan dideteksi. Hasil yang didapat yaitu Gen berhasil terdeteksi dengan memperlihatkan penampakan pita DNA yang berada sesuai dengan marker yang digunakan. Besar Gen tetL 267 bp dengan ukuran Gen tetL Bacillus cereus yang sesuai dengan NCBI (genBank: NC_001705.1). DNA Bakteri B.cereus berhasil diekstraksi menggunakan ekstraksi kit, dibuktikan dengan terjadinya amplifikasi pada proses PCR dan Gen tetL berhasil diidentifikasi menggunakan metode PCR konvensional, dengan primer spesifik menghasilkan amplifikasi pada ukuran 267 bp.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.