Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat Ekstrak Rimpang Jeringau Merah (Acorus sp.) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar

Vera Eufrasia .

Abstract


Latar Belakang. Ekstrak etanol rimpang jeringau merah mengandung flavonoid dan saponin yang
dipercaya dapat membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol rimpang jeringau merah terhadap proses penyembuhan
luka dan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak dalam sediaan terhadap proses
penyembuhan luka. Metode. Hewan percobaan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok negatif
yang tidak diberikan perlakuan, kelompok positif yang diberikan salep povidon iodin, kelompok F5
(konsentrasi ekstrak 5%), kelompok F10 (konsentrasi ekstrak 10%), kelompok F15 (Konsentrasi
ekstrak 15%) yang diberikan ekstrak yang telah dibuat salep secara topikal. Pengamatan dilakukan
dengan program Macbiophotonic Image J dengan cara mengukur panjang luka dari hari ke-1 sampai
hari ke-9. Analisis data menggunakan One Way Anova dan Post Hoc Test. Hasil. Analisis statistik
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kelompok negatif dengan kelompok
positif, F5, F10 dan F15. Berdasarkan hasil perhitungan total AUC, kelompok F15 dalam salep
memberikan hasil peyembuhan luka secara keseluruhan paling besar yaitu sebesar 326,45 %
dibanding kelompok F10 yaitu sebesar 318,17 % dan kelompok F5 yaitu sebesar 301,37 % juga
kelompok positif yaitu 291,79 %.Kesimpulan. Ekstrak etanol rimpang jeringau merah (Acorus sp.)
menunjukkan adanya aktivitas untuk mempercepat penyembuhan luka dan semakin tinggi
konsentrasi ekstrak maka semakin cepat pula proses penyembuhan luka terjadi.

Kata Kunci : Ekstrak etanol, rimpang jeringau merah, luka sayat, flavonoid, saponin.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.