ANALISIS HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT TERHADAP KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU ANAK DI UPTD RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK
Abstract
Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) sangat diperlukan dalam rangka tercapainya keberhasilan
pengobatan tuberkulosis (TBC) paru. Namun demikian, beberapa hasil penelitian menemukan
pemenuhan tugas PMO yang berasal dari keluarga masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui persentase pemenuhan tugas yang dilakukan oleh PMO pasien TBC paru anak dan
pengaruh peran PMO dengan tingkat kepatuhan TBC paru anak. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional) yang bersifat
bersifat analitik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk menilai peran PMO dari
subyek penelitian dan pengumpulan data secara retrospektif melalui rekam medik TBC paru
anak. Sampel yang diperoleh yaitu 40 orang PMO pasien TBC paru anak dengan menggunakan
teknik sampel yaitu accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan tugas PMO
pasien TBC paru anak sebesar 87,5%. Peran PMO yang baik, cukup, dan kurang mempengaruhi
kepatuhan kepatuhan pasien, secara berturut-turut sebesar 85,29%; 8,83%; dan 5,88%. Namun
secara statistik tidak ada perbedaan bermakna secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah tidak ada hubungan antara peran PMO terhadap kepatuhan pasien dalam menjalani
pengobatan.
Kata kunci: Peran Pengawas Menelan Obat, Kepatuhan Minum Obat, Tuberkulosis.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.