FORMULASI DAN EVALUASI STABILITAS FISIK SUSPENSI IBUPROFEN DENGAN MENGGUNAKAN NATROSOL HBR SEBAGAI BAHAN PENSUSPENSI
Abstract
Ibuprofen merupakan obat antiradang nonsteroid yang praktis tidak larut dalam
air sehingga dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan suspensi. Suatu suspensi
memerlukan bahan pensuspensi seperti natrosol HBR untuk meningkatkan viskositas
dan memperlambat sedimentasi sehingga dapat menghasilkan suspensi yang stabil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan natrosol HBR sebagai
bahan pensuspensi terhadap stabilitas fisik suspensi ibuprofen. Metode yang digunakan
dalam pembuatan suspensi ibuprofen ini adalah metode dispersi. Suspensi ibuprofen
dibuat dengan penambahan natrosol HBR dengan konsentrasi 1% ; 1,5%; dan 2%. Untuk
mengetahui stabilitas fisik, maka dilakukan evaluasi yaitu: uji organoleptis, massa jenis,
distribusi ukuran partikel, viskositas, volume sedimentasi, redispersibilitas dan pH. Data
uji stabilitas fisik dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan yang terdapat dalam
literatur serta dianalisis menggunakan software R versi 2.15.2 dengan uji Kruskal-Wallis
pada modul R-Comander. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan lama waktu
penyimpanan selama 30 hari, terjadi perubahan stabilitas fisik organoleptis, viskositas,
distribusi ukuran partikel dan pH. Hal ini didukung dengan hasil uji statistik dimana nilai
p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada stabilitas suspensi
ibuprofen. Pada penelitian ini formula dengan kadar Natrosol Hbr 1% menunjukkan
stabilitas fisik yang paling baik dari ketiga formula dengan hasil dari uji massa jenis,
volume sedimentasi dan redispersi yang memenuhi syarat, serta hasil uji distribusi ukuran
partikel dan viskositas yang paling baik dari ketiga formula suspensi ibuprofen.
air sehingga dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan suspensi. Suatu suspensi
memerlukan bahan pensuspensi seperti natrosol HBR untuk meningkatkan viskositas
dan memperlambat sedimentasi sehingga dapat menghasilkan suspensi yang stabil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan natrosol HBR sebagai
bahan pensuspensi terhadap stabilitas fisik suspensi ibuprofen. Metode yang digunakan
dalam pembuatan suspensi ibuprofen ini adalah metode dispersi. Suspensi ibuprofen
dibuat dengan penambahan natrosol HBR dengan konsentrasi 1% ; 1,5%; dan 2%. Untuk
mengetahui stabilitas fisik, maka dilakukan evaluasi yaitu: uji organoleptis, massa jenis,
distribusi ukuran partikel, viskositas, volume sedimentasi, redispersibilitas dan pH. Data
uji stabilitas fisik dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan yang terdapat dalam
literatur serta dianalisis menggunakan software R versi 2.15.2 dengan uji Kruskal-Wallis
pada modul R-Comander. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan lama waktu
penyimpanan selama 30 hari, terjadi perubahan stabilitas fisik organoleptis, viskositas,
distribusi ukuran partikel dan pH. Hal ini didukung dengan hasil uji statistik dimana nilai
p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada stabilitas suspensi
ibuprofen. Pada penelitian ini formula dengan kadar Natrosol Hbr 1% menunjukkan
stabilitas fisik yang paling baik dari ketiga formula dengan hasil dari uji massa jenis,
volume sedimentasi dan redispersi yang memenuhi syarat, serta hasil uji distribusi ukuran
partikel dan viskositas yang paling baik dari ketiga formula suspensi ibuprofen.
Refbacks
- There are currently no refbacks.