ANALISIS MEDICATION ERROR FASE PRESCRIBING PADA RESEP PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSUD SAMBAS TAHUN 2014
Abstract
Medication error dapat dilihat dari fase prescribing (kesalahan peresepan). Prescribing error yang sering terjadi yaitu administrasi resep yang tidak lengkap, penulisan aturan pakai yang tidak jelas, dan penggunaan singkatan yang tidak lazim. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya prescribing error yaitu dengan cara skrining resep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya medication error fase prescribing yang terjadi pada resep pasien anak rawat jalan meliputi administrasi resep tidak lengkap, penulisan aturan pakai yang tidak jelas, dan penggunaan singkatan yang tidak lazim. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional (potong lintang) yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan cara pengumpulan lembar resep pasien anak rawat jalan yang masuk di Instalasi Farmasi RSUD Sambas mulai bulan Januari-Desember tahun 2014. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat administrasi resep yang tidak lengkap meliputi (tidak adanya tanggal penulisan resep sebesar 53,33%, paraf dokter sebesar 51,43%, alamat pasien sebesar 84,76%, berat badan pasien sebesar 100%, dan jenis kelamin pasien sebesar 99,05%), penulisan aturan pakai yang tidak jelas sebesar 15,24%, dan penggunaan singkatan yang tidak lazim sebesar 15,24%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa medication error fase prescribing terjadi pada peresepan pasien anak rawat jalan di RSUD Sambas tahun 2014.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.