AKTIVITAS REPELAN MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PONTIANAK (Citrus nobilis Lour.) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti L. DENGAN METODE WHOPES
Abstract
Nyamuk Ae. aegypti L. merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD)
di Kalimantan Barat. Masyarakat menggunakan repelan berbahan alam sebagai proteksi diri
dari gigitan nyamuk. Repelan berbahan alam seperti minyak atsiri daun jeruk Pontianak
(C. nobilis Lour.), bersifat aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas repelan minyak atsiri daun C. nobilis Lour. dan menentukan dosis
efektif median (ED
50
) minyak atsiri daun C. nobilis Lour.
terhadap nyamuk Ae. aegypti L. dengan metode WHOPES. Tahapan dalam penelitian ini
meliputi determinasi tanaman, destilasi, penentuan mutu minyak atsiri, skrining fitokimia dan
pengujian aktivitas repelan. Analisis menggunakan One-Way ANOVA menunjukkan minyak
atsiri daun C. nobilis Lour. memiliki aktivitas sebagai repelan terhadap nyamuk Ae. aegypti
L. ditandai dengan perbedaan signifikan (p<0,05)persentase daya proteksi antara perlakuan
kontrol negatif (etanol 70%) dan larutan uji (seri konsentrasi 10; 20; 30; 40 dan 50%).
Penentuan dosis efektif menggunakan regresi probit menunjukkan dosis efektif median
(ED
50
) serta dosis efektif maksimal (ED
99
) minyak atsiri daun C. nobilis Lour. sebagai repelan
terhadap nyamuk Ae. aegypti L. masing- masing pada konsentrasi 18,44 dan 65,52%.
) dan dosis efektif maksimal (ED
99
Kata kunci: Repelan, minyak atsiri, daun Citrus nobilis Lour., Aedes aegypti L.,
metode WHOPES.
di Kalimantan Barat. Masyarakat menggunakan repelan berbahan alam sebagai proteksi diri
dari gigitan nyamuk. Repelan berbahan alam seperti minyak atsiri daun jeruk Pontianak
(C. nobilis Lour.), bersifat aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas repelan minyak atsiri daun C. nobilis Lour. dan menentukan dosis
efektif median (ED
50
) minyak atsiri daun C. nobilis Lour.
terhadap nyamuk Ae. aegypti L. dengan metode WHOPES. Tahapan dalam penelitian ini
meliputi determinasi tanaman, destilasi, penentuan mutu minyak atsiri, skrining fitokimia dan
pengujian aktivitas repelan. Analisis menggunakan One-Way ANOVA menunjukkan minyak
atsiri daun C. nobilis Lour. memiliki aktivitas sebagai repelan terhadap nyamuk Ae. aegypti
L. ditandai dengan perbedaan signifikan (p<0,05)persentase daya proteksi antara perlakuan
kontrol negatif (etanol 70%) dan larutan uji (seri konsentrasi 10; 20; 30; 40 dan 50%).
Penentuan dosis efektif menggunakan regresi probit menunjukkan dosis efektif median
(ED
50
) serta dosis efektif maksimal (ED
99
) minyak atsiri daun C. nobilis Lour. sebagai repelan
terhadap nyamuk Ae. aegypti L. masing- masing pada konsentrasi 18,44 dan 65,52%.
) dan dosis efektif maksimal (ED
99
Kata kunci: Repelan, minyak atsiri, daun Citrus nobilis Lour., Aedes aegypti L.,
metode WHOPES.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.