AKTIVITAS MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK SAMBAL (Citrus microcarpa) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti L DENGAN METODE WHOPES
Abstract
Nyamuk Aedes aegypti L. merupakan vektor utama penyakit demam berdarah dengue
(DBD). Penggunaan repelan nyamuk dapat mencegah penyebaran DBD. DEET(N,N-diethylmeta-toluamide),
merupakan repelan yang dikenal dan digunakan di seluruh dunia telah
dilaporkan memiliki kekurangan dan toksisitas. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan
repelan alami. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi aktivitas repelan dari
minyak atsiri kulit buah Jeruk Sambal (Citrus microcarpa) terhadap nyamuk Aedes aegypti
L. Desain penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium berdasarkan prosedur dari World
Health Organization Pesticides Evaluation Scheme (WHOPES). Pengujian dibagi dalam 6
kelompok uji yaitu larutan minyak atsiri 10; 20; 30; 40 dan 50%, serta etanol 70% sebagai
kontrol negatif. Penelitian ini menggunakan tiga orang probandus dan 450 ekor nyamuk
betina. Skrining fitokimia menunjukkan minyak atsiri mengandung komponen terpenoid.
Analisis statistik yang digunakan adalah uji One-Way ANOVA, uji Post-Hoc (P<0,05) dan
uji regresi Probit untuk memperoleh nilai ED
50
1
dan ED
99
. Kesimpulan dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa minyak atsiri kulit buah Citrus microcarpa memiliki aktivitas sebagai
repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti L., dengan nilai ED
50
dan ED
99
masing-masing
sebesar 19,25 dan 75,31%.
Kata kunci : Aedes aegypti L., kulit buah Citrus microcarpa, metode WHOPES, minyak
atsiri, repelan nyamuk
(DBD). Penggunaan repelan nyamuk dapat mencegah penyebaran DBD. DEET(N,N-diethylmeta-toluamide),
merupakan repelan yang dikenal dan digunakan di seluruh dunia telah
dilaporkan memiliki kekurangan dan toksisitas. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan
repelan alami. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi aktivitas repelan dari
minyak atsiri kulit buah Jeruk Sambal (Citrus microcarpa) terhadap nyamuk Aedes aegypti
L. Desain penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium berdasarkan prosedur dari World
Health Organization Pesticides Evaluation Scheme (WHOPES). Pengujian dibagi dalam 6
kelompok uji yaitu larutan minyak atsiri 10; 20; 30; 40 dan 50%, serta etanol 70% sebagai
kontrol negatif. Penelitian ini menggunakan tiga orang probandus dan 450 ekor nyamuk
betina. Skrining fitokimia menunjukkan minyak atsiri mengandung komponen terpenoid.
Analisis statistik yang digunakan adalah uji One-Way ANOVA, uji Post-Hoc (P<0,05) dan
uji regresi Probit untuk memperoleh nilai ED
50
1
dan ED
99
. Kesimpulan dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa minyak atsiri kulit buah Citrus microcarpa memiliki aktivitas sebagai
repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti L., dengan nilai ED
50
dan ED
99
masing-masing
sebesar 19,25 dan 75,31%.
Kata kunci : Aedes aegypti L., kulit buah Citrus microcarpa, metode WHOPES, minyak
atsiri, repelan nyamuk
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.