UJI BIOAKTIVITAS EKSTRAK DAUN KESUM (Polygonum minus Huds) SEBAGAI BIOTERMITISIDA RAYAP TANAH Macrotermes sp
Abstract
Kesum (Polygonum minus Huds) merupakan tanaman endemik Kalimantan Barat yang berpotensi sebagai bahan antirayap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi kesum sebagai bahan antirayap dengan membandingkan fraksi dan ekstrak kasar. Penelitian ini telah dilakukan dengan dua tahap yakni ekstraksi dan uji antirayap tanah Macrotermes sp. Hasil penelitian diperoleh rendemen ektrak kasar sebesar 18,74%, fraksi n-heksana 46,1%, fraksi etil asetat 2,798 %, dan fraksi metanol 3,912%. Hasil uji antirayap menunjukan LC50 dari ekstrak kasar yaitu 7,963%, fraksi metanol 1,7%, fraksi n-heksan 1,277% dan fraksi etil asetat 0,712%. Berdasarkan Nilai LC50 n-heksan dan etil asetat adalah fraksi teraktif sebagai bahan antirayap, disebabkan oleh fraksi etil asetat terkandung golongan senyawa fenolik dan alkaloid dan fraksi n-heksan fenolik dan steroid yang bersifat antibakteri sehingga dapat membunuh bakteri yang ada di dalam usus rayap. Berdasarkan penelitian, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat berpotensi sebagai bahan antirayap.
Kata kunci: Polygonum minus Huds, kesum, Macrotermes sp, biotermitisida, antirayap
Refbacks
- There are currently no refbacks.