AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT BUAH ASAM KANDIS (Garcinia dioica Blume) TERENKAPSULASI GELATIN
Abstract
Buah asam kandis (Garcinia dioica Blume) merupakan tumbuhan dengan kandungan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan dan antibakteri. Pemanfaatan buah asam kandis dalam wujud ekstrak memiliki kekurangan yaitu waktu simpan yang pendek dan mudah mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh reaksi kimia maupun enzimatis. Enkapsulasi merupakan salah satu cara yang tepat digunakan untuk melindunginya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dan antibakteri fraksi etil asetat buah asam kandis sebelum dan sesudah dienkapsulasi dengan bahan penyalut gelatin. Prosedur enkapsulasi dilakukan dengan metode freeze drying. Proses enkapsulasi dilakukan dengan penambahan fraksi etil asetat dan gelatin masing-masing sebesar 10% (w/w) dan 30% (w/v). Pengujian bioaktivitas dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan metode difusi sumur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dan enkapsulat fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 37,833 dan 972,614 ppm. Aktivitas antibakteri fraksi etil asetat aktif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa pada rentang konsentrasi 1-6 mg/sumur, sedangkan enkapsulat fraksi etil asetat aktif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada rentang konsentrasi 1,5-4,5 mg/sumur. Berdasarkan hasil pengujian bioaktivitas dapat disimpulkan bahwa fraksi dan enkapsulat etil asetat buah asam kandis memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri.
Kata Kunci : asam kandis (G.dioica Blume), enkapsulasi, freeze drying, antioksidan, antibakteri
Refbacks
- There are currently no refbacks.