OPTIMASI KATALIS ASAM SULFAT DAN ASAM MALEAT PADA PRODUKSI GULA PEREDUKSI DARI HIDROLISIS KULIT BUAH DURIAN
Abstract
Kulit buah durian secara proporsional mengandung unsur selulosa sekitar 50-60 % sehingga memiliki potensi sebagai sumber penghasil gula pereduksi jika dihidrolisis. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk optimalisasi produksi gula pereduksi pada hidrolisis kulit buah durian dengan menggunakan katalis asam sulfat dan asam maleat. Hidrolisis kulit buah durian dengan asam sulfat konsentrasi 0,5-2,5 N dengan suhu divariasikan 75-95 oC sedangkan hidrolisis kulit buah durian dengan asam maleat konsentrasi 0,17-0,85 N dengan variasi suhu yang sama. Hasil analisis gula pereduksi secara kuantitatif menunjukkan kadar optimum gula pereduksi hasil hidrolisis dengan menggunakan katalis asam sulfat diperoleh pada konsentrasi 1,5 N pada suhu 900C yaitu 317,68 mg/ml. Sedangkan kadar optimum gula pereduksi hasil hidrolisis menggunakan katalis asam maleat diperoleh pada konsentrasi 0,68 N pada suhu 95 0C yaitu 0,119 mg/ml. Data ini mengindikasikan bahwa gula pereduksi yang dihasilkan dari hidrolisis kulit buah durian dengan menggunakan katalis asam sulfat jauh lebih banyak daripada menggunakan katalis asam maleat.
Kata kunci : Kulit buah durian, hidrolisis, gula pereduksi, asam sulfat, asam maleat
Refbacks
- There are currently no refbacks.