SINTESIS KATALIS BIFUNGSIONAL HETEROGEN DARI TAWAS DAN ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) UNTUK PEMBUATAN BIODIESEL
Abstract
Asam lemak bebas yang terdapat dalam crude palm oil (CPO) dan sludge oil telah digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel dengan bantuan katalis dalam reaksi transesterifikasi dan esterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi katalis bifungsional yang disintesis dari abu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan tawas berdasarkan analisis XRD, XRF dan uji keasaman. Katalis bifungsional yang diperoleh digunakan sebagai katalis dalam pembuatan biodiesel dengan kadar FFA yang berbeda. Rasio optimum tawas yang ditambahkan adalah 0,2 mol pada waktu reaksi 3 jam dan persen katalis 3% dengan sampel FFA yang digunakan 67,40%. Katalis dengan variasi mol tawas optimum selanjutnya digunakan pada sampel dengan kadar FFA yang bervariasi, yaitu 1,29%, 4,98%, 29,21%, 67,40% dan 74,47%. Konversi metil ester optimum pada reaksi esterifikasi terjadi pada sampel dengan kadar FFA 67,40% yang mencapai 86,17%, sementara pada proses transesterifikasi konversi metil ester optimum adalah sebesar 45,70% pada sampel dengan kadar FFA 4,98%. Metil ester yang dihasilkan memiliki indeks bias 1,448 (29,8°C), kerapatan 0,883 g/mL (25°C) dan viskositas 8,933 cSt (25°C). Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa komposisi utama metil ester hasil esterifikasi sludge oil adalah metil palmitat (36,84%), sementara pada transesterifikasi CPO menunjukkan komposisi utama metil ester adalah metil oleat (38,87%). Berdasarkan hasil penelitian, katalis yang disintesis dari tawas dan abu TKKS dapat digunakan sebagai katalis bifungsional untuk sintesis biodiesel.
Kata kunci : abu TKKS, bifungsional, esterifikasi, tawas, transesterifikasi
Refbacks
- There are currently no refbacks.