PERBEDAAN KEBUGARAN JASMANI DALAM MELAKUKAN PERMAINAN KECIL PADA SISWI SD NEGERI 47 KOTA JAMBI
Abstract
Permainan kecil adalah permainan yang dimainkan oleh anak-anak Indonesia dengan alat-alat yang sederhana, tanpa mesin, bahkan ada yang hanya bermodal badan sehat. Jenis permainan ini juga sering disebut lari antar base, naik kuda, gajah ngamuk dan benteng.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan permainan lari antar base, dan naik kuda dengan gajah ngamuk dan benteng. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen.
Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Negeri 47 Kota Jambi dengan jumlah 32 orang dengan perincian 16 orang melakukan permainan lari antar base, naik kuda dan 16 orang melakukan permainan gajah ngamuk dan benteng.
Berdasarkan data dari penelitian telah dibuktikan dengan hasil uji normalitas dengan hasil normal dan hasil uji homogenitas dengan data yang homogen dan uji T permainan lari antar base, naik kuda dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan ( n – 1 ) adalah 15 diperoleh thitung 1,74 > 1,753. Hal ini berarti hipotesis H1 ditolak. Dan pada permainan gajah ngamuk dan benteng dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan ( n – 1 ) adalah 15 diperoleh thitung 1,893 > 1,753. Hal ini berarti hipotesis H1 diterima.
Melihat dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa permainan gajah ngamuk dan benteng lebih baik dari pada permainan lari antar base dan naik kuda dalam meningkatkan kebugaran jasmani.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto Suharsimi, (2010) Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.
Bafirman dan Apri. 2008. “Pembentukan Kondisi Fisik”. Universitas Negeri Padang. Padang
Chandra Sodikin, (2007). Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan. Widya Utama, Jakarta.
Hendro Maiko Candra, 2013. “Pengaruh Permainan Kecil Terhadap Peningkatan Hasil Lompat Jauh Pada Siswa SMA Negeri 9 Kerinci”. Skripsi.
Ismaryati, (2008) Tes Dan Pengukuran Olahraga. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbit Dan Percetakan UNS (UNS Pers), Surakarta.
Kusnandar, (2007) Kebugaran Jasmani. Pemenrintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur.
Kusyanto, (1996) Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 3. Ganeca Exact. Bandung.
Lutan Rusli, (2001) Pendidikan Kebugaran Jasmani. Direktoratnjendral Olahraga Depdiknas, Jakarta.
Soemitro, (1992). Permainan tradisional, Jakarta : DEPDIKNAS
Sukadiyanto dan Dangsina. 2011, “Melatih Fisik. Penerbit Lubuk Agung. Bandung.
TKJI, (2010) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Usia 10-12 Tahun. Pusat Pengem
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jilo.v3i1.40675
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 David Iqroni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstracted/Indexed By:
Jurnal Ilmu Keolahragaan by http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jilo/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License