KARAKTERISTIK IBU DAN LUARAN PERSALINAN DENGAN TINDAKAN EKSTRAKSI VAKUM 1 DI RSUD DOKTER RUBINI MEMPAWAH TAHUN 2008-2012
Abstract
Latar Belakang: Karakteristik ibu merupakan faktor yang dapat menyebabkan
kelainan pada kekuatan his yang mempengaruhi proses persalinan sehingga
menyebabkan perlunya tindakan ekstraksi vakum untuk menyelamatkan ibu dan
bayi, namun persalinan dengan tindakan ekstraksi vakum juga dapat
menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Tujuan: Mengetahui
karakteristik ibu dan luaran persalinan dengan tindakan ekstraksi vakum di RSUD
dr. Rubini Mempawah tahun 2008-2012. Metodologi: Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data sekunder dari rekam medis
pasien. Hasil: Sampel penelitian berjumlah 92 orang. Karakteristik ibu dengan
proporsi terbesar adalah usia 20-25 tahun (31,5%), nullipara (62,0%), kadar
hemoglobin <11 g/dl (60,9%), kala II lama (44,6%), kasus non rujukan (69,6%).
Luaran persalinan pada ibu pascaekstraksi vakum adalah lama perawatan >2 hari
(53,3%), 17,4% mengalami komplikasi, tidak ada kematian ibu pascaekstraksi
vakum. Luaran persalinan pada bayi pascaekstraksi vakum adalah merupakan
asfiksia berat pada menit pertama (43,5%), nilai APGAR normal pada menit kelima
(66,3%), berat badan lahir normal (94,6%), lama perawatan >2 hari (73,9%),
kematian bayi pascaekstraksi vakum terjadi pada 7,6% bayi. Simpulan:
Karakteristik ibu dengan proporsi terbesar adalah usia 20-25 tahun, nullipara,
kadar hemoglobin <11 g/dl, kala II lama dan kasus non rujukan. Luaran persalinan
pada ibu pascaekstraksi vakum adalah lama perawatan >2 hari, 17,4% mengalami
komplikasi. Luaran persalinan pada bayi pascaekstraksi vakum adalah merupakan
asfiksia berat pada menit pertama, nilai APGAR normal pada menit kelima, berat
badan lahir normal, lama perawatan >2 hari, mortalitas bayi pascaekstraksi vakum
terjadi pada 7,6% bayi.
Kata kunci: Ekstraksi vakum, karakteristik ibu, luaran persalinan.
kelainan pada kekuatan his yang mempengaruhi proses persalinan sehingga
menyebabkan perlunya tindakan ekstraksi vakum untuk menyelamatkan ibu dan
bayi, namun persalinan dengan tindakan ekstraksi vakum juga dapat
menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Tujuan: Mengetahui
karakteristik ibu dan luaran persalinan dengan tindakan ekstraksi vakum di RSUD
dr. Rubini Mempawah tahun 2008-2012. Metodologi: Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data sekunder dari rekam medis
pasien. Hasil: Sampel penelitian berjumlah 92 orang. Karakteristik ibu dengan
proporsi terbesar adalah usia 20-25 tahun (31,5%), nullipara (62,0%), kadar
hemoglobin <11 g/dl (60,9%), kala II lama (44,6%), kasus non rujukan (69,6%).
Luaran persalinan pada ibu pascaekstraksi vakum adalah lama perawatan >2 hari
(53,3%), 17,4% mengalami komplikasi, tidak ada kematian ibu pascaekstraksi
vakum. Luaran persalinan pada bayi pascaekstraksi vakum adalah merupakan
asfiksia berat pada menit pertama (43,5%), nilai APGAR normal pada menit kelima
(66,3%), berat badan lahir normal (94,6%), lama perawatan >2 hari (73,9%),
kematian bayi pascaekstraksi vakum terjadi pada 7,6% bayi. Simpulan:
Karakteristik ibu dengan proporsi terbesar adalah usia 20-25 tahun, nullipara,
kadar hemoglobin <11 g/dl, kala II lama dan kasus non rujukan. Luaran persalinan
pada ibu pascaekstraksi vakum adalah lama perawatan >2 hari, 17,4% mengalami
komplikasi. Luaran persalinan pada bayi pascaekstraksi vakum adalah merupakan
asfiksia berat pada menit pertama, nilai APGAR normal pada menit kelima, berat
badan lahir normal, lama perawatan >2 hari, mortalitas bayi pascaekstraksi vakum
terjadi pada 7,6% bayi.
Kata kunci: Ekstraksi vakum, karakteristik ibu, luaran persalinan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.