KORELASI ANTARA TINEA KORPORIS DENGAN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK JANUARI SAMPAI DESEMBER TAHUN 2012
Abstract
Latar Belakang : Tinea korporis adalah salah satu manifestasi infeksi
dermatofitosis yang sering terjadi di negara-negara tropis seperti
Indonesia. Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu faktor risiko
untuk menderita tinea korporis yang jumlah penderitanya terus meningkat
sejak 2 dekade terakhir dan belum banyak penelitian yang mengungkap
korelasi tinea korporis dengan DM. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk
mengkaji korelasi antara tinea korporis dengan DM pada pasien rawat
jalan di Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD dr. Soedarso
Pontianak. Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik obsevasional
dengan pendekatan case control. Cara pengambilan sampel adalah
dengan teknik non-probability sampling (consecutive sampling) dengan
jumlah sampel kasus dan kontrol sebanyak 190 subjek. Untuk
menentukan riwayat tinea korporis dan DM dilakukan dengan penelusuran
rekam medik. Data mengenai karakteristik pasien meliputi umur, jenis
kelamin, dan kadar gula darah sewaktu. Data dianalisis menggunakan
program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 20.0.
Hasil : Tinea korporis berkorelasi dengan DM dengan derajat sedang (r =
0,400; p = 0,000) dengan odd ratio 5,616. Kesimpulan : Terdapat
hubungan yang bermakna dan berkorelasi derajat sedang antara tinea
korporis dengan DM. Hubungan koherensi yang menyatakan distribusi DM
lebih banyak ditemukan pada tinea korporis (kasus) dibandingkan non
tinea korporis (kontrol).
Kata kunci : Tinea korporis, Diabetes mellitus, Khasiat Kulit Manggis
dermatofitosis yang sering terjadi di negara-negara tropis seperti
Indonesia. Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu faktor risiko
untuk menderita tinea korporis yang jumlah penderitanya terus meningkat
sejak 2 dekade terakhir dan belum banyak penelitian yang mengungkap
korelasi tinea korporis dengan DM. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk
mengkaji korelasi antara tinea korporis dengan DM pada pasien rawat
jalan di Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD dr. Soedarso
Pontianak. Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik obsevasional
dengan pendekatan case control. Cara pengambilan sampel adalah
dengan teknik non-probability sampling (consecutive sampling) dengan
jumlah sampel kasus dan kontrol sebanyak 190 subjek. Untuk
menentukan riwayat tinea korporis dan DM dilakukan dengan penelusuran
rekam medik. Data mengenai karakteristik pasien meliputi umur, jenis
kelamin, dan kadar gula darah sewaktu. Data dianalisis menggunakan
program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 20.0.
Hasil : Tinea korporis berkorelasi dengan DM dengan derajat sedang (r =
0,400; p = 0,000) dengan odd ratio 5,616. Kesimpulan : Terdapat
hubungan yang bermakna dan berkorelasi derajat sedang antara tinea
korporis dengan DM. Hubungan koherensi yang menyatakan distribusi DM
lebih banyak ditemukan pada tinea korporis (kasus) dibandingkan non
tinea korporis (kontrol).
Kata kunci : Tinea korporis, Diabetes mellitus, Khasiat Kulit Manggis
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.