UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida L.) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO
Abstract
Latar Belakang: Escherichia coli merupakan bakteri tersering penyebab
Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan prevalensi 1% selama periode
sekolah dan meningkat menjadi 5% selama periode aktif secara seksual.
Tanaman mangga bacang (Mangifera foetida L.) merupakan tanaman satu
genus dengan Mangifera indica L. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
etanol daun Mangifera indica L memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Escherichia
coli dan konsentrasi adekuat dalam menghambat pertumbuhan
Escherichia coli. Metodologi: Daun mangga bacang (Mangifera foetida L.)
diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%.
Ekstrak yang diperoleh dilakukan uji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri
dengan metode tuang (pour plate) dan sumuran terhadap Escherichia coli.
Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin 5 ug dan kontrol
negatif yang digunakan adalah DMSO 10%. Hasil: Uji fitokimia ekstrak
etanol daun mangga bacang mengandung fenol, flavonoid, tanin, saponin,
alkaloid dan steroid. Konsentrasi adekuat dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah 250 mg/mL dengan nilai
p=0.000. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun mangga bacang memiliki
aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli.
Kata Kunci: Antibakteri, ekstrak etanol daun mangga bacang, Escherichia
coli
Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan prevalensi 1% selama periode
sekolah dan meningkat menjadi 5% selama periode aktif secara seksual.
Tanaman mangga bacang (Mangifera foetida L.) merupakan tanaman satu
genus dengan Mangifera indica L. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
etanol daun Mangifera indica L memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Escherichia
coli dan konsentrasi adekuat dalam menghambat pertumbuhan
Escherichia coli. Metodologi: Daun mangga bacang (Mangifera foetida L.)
diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%.
Ekstrak yang diperoleh dilakukan uji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri
dengan metode tuang (pour plate) dan sumuran terhadap Escherichia coli.
Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin 5 ug dan kontrol
negatif yang digunakan adalah DMSO 10%. Hasil: Uji fitokimia ekstrak
etanol daun mangga bacang mengandung fenol, flavonoid, tanin, saponin,
alkaloid dan steroid. Konsentrasi adekuat dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah 250 mg/mL dengan nilai
p=0.000. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun mangga bacang memiliki
aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli.
Kata Kunci: Antibakteri, ekstrak etanol daun mangga bacang, Escherichia
coli
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.