HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Irvinia Rahmadyah

Abstract


Latar belakang. Pengalaman akademik yang berat pada mahasiswa kedokteran dapat menyababkan mahasiswa mengalami gangguan psikologi seperti kecemasan yang dapat berpengaruh pada kesehatan fisik, salah satunya sindrom dispepsia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metode. Penelitian analitik dengan desain penelitian potong lintang menggunakan kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI) dan kuesioner kriteria sindrom dispepsia Roma III. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak. Sebanyak 150 mahasiswa menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Tau Kendall dengan bantuan program SPSS 20.0. Hasil. Sebanyak 44,7% mahasiswa mengalami kecemasan normal, kecemasan ringan sebanyak 32,7%, kecemasan sedang sebanyak 18%, kecemasan berat sebanyak 4,7% dan kejadian sindrom dispepsia dialami oleh 63,3% mahasiswa. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan dengan uji Tau-Kendall adalah 0,000 dan nilai korelasi (r) adalah 0,480. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan kejadian sindrom dispepsia pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

Kata kunci: kecemasan, sindrom dispepsia, BAI, kuesioner kriteria sindrom dispepsia Roma III


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.