ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN AKTIVITAS BAKTERI ENDOFIT DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus
Abstract
Latar Belakang: Infeksi nosokomial (Hospital-Acquired Infection) adalah
infeksi yang didapatkan pasien ketika dirawat di rumah sakit paling tidak
selama 72 jam dan pasien tersebut tidak menunjukkan gejala infeksi saat
masuk rumah sakit. Staphylococcus aureus merupakan satu patogen
terpenting yang paling luas penyebarannya di rumah sakit. Tanaman
kemangi (O. basilicum L.) mempunyai kandungan utama yaitu minyak
atsiri yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan E.
coli. Bakteri endofit yang terdapat didalam tanaman kemangi memiliki
kandungan metabolit diantaranya sebagai antibakteri. Tujuan: Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri dari bakteri endofitdaun
kemangi (O. basilicum) terhadap bakteri S. aureus. Metode: Desain yang
digunakan untuk penelitian ini merupakan studi eksploratif-deskriptif.
Isolasi bakteri endofit daun kemangi (O.basilicum L.)dilakukan dengan
metode penanaman langsung dan pemurnian isolat dilakukan dengan
menggunakan metode streak plate. Isolat yang memiliki potensi
antibakteri diuji dengan metode difusi cakram terhadap S. aureus.
Identifikasi bakteri endofit berdasarkan morfologi koloni, morfologi sel dan
uji biokimia. Hasil: Sebanyak 30 isolat dari 40 isolat yang memiliki
aktivitas terhadap S. aureus berkisar antara 2,1mm–30 mm. Tiga isolat
memiliki aktivitas tertinggi yaitu isolat 11,22 dan 23. Hasil identifikasi
menunjukkan bahwa isolat 11 yang menghasilkan zona hambat 30 mm,
memiliki kesamaan dengan genus Acetobacter dan isolat 22 yang memiliki
zona hambat sebesar 28,75 mm, memiliki kemiripan dengan genus
Enterococcus, sedangkan isolat 23 yang menghasilkan zona hambat
sebesar 29,8 mm memiliki kemiripan dengan genus Gluconobacter.
Kesimpulan: Bakteri endofit dari daun kemangi memiliki aktivitas
antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.