Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Propionibacterium acnes secara in vitro
Abstract
Latar Belakang. Akne vulgaris atau yang biasa disebut jerawat diderita oleh sekitar 75-80% orang dewasa, terutama pada usia remaja. Akne vulgaris disebabkan oleh Propionibacterium acnes. Tanaman mangga bacang (Mangifera foetida L.) merupakan tanaman satu genus dengan Mangifera indica L. sehingga diduga mempunyai kandungan metabolit sekunder yang sama sebagai antibakteri. Metode. Daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak yang diperoleh dilakukan skrining fitokimia. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi termodifikasi, yaitu sumuran pada konsentrasi 2500; 2000; 1000; 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,63; dan 7,81 mg/ml. Kontrol positif yang digunakan adalah doksisiklin 30 µg/disk dan kontrol negatif yang digunakan adalah DMSO 10%. Hasil. Ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) mengandung senyawa flavonoid, fenol, tanin, saponin, dan terpenoid. Konsentrasi minimum yang dapat menghambat Propionibacterium acnes adalah 62,5 mg/ml dan konsentrasi optimumnya adalah 2000 mg/ml. Kesimpulan. Ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.