PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SAAT MASUK DENGAN KELUARAN FUNGSIONAL PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT NON DIABETIK DI RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANG
Abstract
Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kecacatan utama dan terbanyak pada usia dewasa. Peningkatan kadar glukosa darah (>140 mg/dl) saat masuk adalah hal yang umum terjadi pada pasien stroke iskemik akut dengan/tanpa riwayat Diabetes Mellitus. Kadar glukosa darah yang tinggi saat masuk dikatakan berhubungan dengan keluaran fungsional yang buruk pada pasien stroke iskemik akut. Tujuan. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh kadar glukosa darah saat masuk dengan keluaran fungsional pada pasien stroke iskemik akut non diabetik. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional desain kohort prospektif yang mencari korelasi antar-variabel. Jumlah sampel 33 orang pasien stroke iskemik akut non diabetik di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, diambil dengan tehnik consecutive sampling. Data penelitian diambil dari rekam medis dan penilaian dengan lembar skor NIHSS pada hari pertama dan ketujuh. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik Fisher dan uji korelasi Spearman. Hasil. Didapatkan korelasi negatif bermakna antara kadar glukosa darah saat masuk dengan keluaran fungsional pada pasien stroke iskemik akut non diabetik (r= -0,463, p=0,007). Semakin tinggi kadar glukosa darah saat masuk, semakin rendah keluaran fungsional pada pasien stroke iskemik akut non diabetik. Kesimpulan. Kadar glukosa darah saat masuk yang tinggi (>140 mg/dl) memiliki pengaruh buruk terhadap keluaran fungsional pada pasien stroke iskemik akut non diabetik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.