HUBUNGAN DERAJAT CEDERA KEPALA DAN GAMBARAN CT SCAN PADA PENDERITA CEDERA KEPALA DI RSU DR SOEDARSO PERIODE MEI-JULI 2012
Abstract
Latar Belakang: Cedera kepala penyebab kematian utama pada usia
produktif. Glasgow coma scale (GCS) merupakan salah satu indikasi CT
scan utama pada pasien cedera kepala.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara derajat
cedera kepala dan gambaran CT scan pada pasien cedera kepala.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di RSU dr.
Soedarso pada bulan Juni-Juli 2012. Data dikumpulkan dari 101 pasien
cedera kepala. Derajat cedera kepala dikelompokkan berdasarkan GCS.
Hasil CT scan dikelompokkan berdasarkan kriteria Wardlaw. Data
dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Prevalensi cedera kepala pada didapatkan 203 kasus. Sebanyak
101 subjek penelitian dengan derajat cedera kepala ringan (CKR) 62
orang (61,4%), cedera kepala sedang (CKS) 23 orang (22,8%) dan cedera
kepala berat (CKB) 16 orang (15,8%). Hasil CT scan normal didapatkan
pada 55 orang (54,4%), mild 12 orang (11,9%) dan massive 34 orang
(33,7%). Terdapat hubungan bermakna antara derajat cedera kepala dan
gambaran CT scan (p=0,003).
Kesimpulan: Prevalensi cedera kepala sebanyak 203 kasus. Resiko
abnormalitas pada hasil CT scan pasien cedera kepala meningkat seiring
dengan bertambah beratnya derajat cedera kepala.
Kata Kunci: cedera kepala, GCS, CT scan, kriteria wardlaw.
produktif. Glasgow coma scale (GCS) merupakan salah satu indikasi CT
scan utama pada pasien cedera kepala.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara derajat
cedera kepala dan gambaran CT scan pada pasien cedera kepala.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di RSU dr.
Soedarso pada bulan Juni-Juli 2012. Data dikumpulkan dari 101 pasien
cedera kepala. Derajat cedera kepala dikelompokkan berdasarkan GCS.
Hasil CT scan dikelompokkan berdasarkan kriteria Wardlaw. Data
dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Prevalensi cedera kepala pada didapatkan 203 kasus. Sebanyak
101 subjek penelitian dengan derajat cedera kepala ringan (CKR) 62
orang (61,4%), cedera kepala sedang (CKS) 23 orang (22,8%) dan cedera
kepala berat (CKB) 16 orang (15,8%). Hasil CT scan normal didapatkan
pada 55 orang (54,4%), mild 12 orang (11,9%) dan massive 34 orang
(33,7%). Terdapat hubungan bermakna antara derajat cedera kepala dan
gambaran CT scan (p=0,003).
Kesimpulan: Prevalensi cedera kepala sebanyak 203 kasus. Resiko
abnormalitas pada hasil CT scan pasien cedera kepala meningkat seiring
dengan bertambah beratnya derajat cedera kepala.
Kata Kunci: cedera kepala, GCS, CT scan, kriteria wardlaw.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.