UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI ASTAXANTHIN DAN COENZYME Q10 TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN LIMFOSIT DARAH TEPI TIKUS PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENIN
Abstract
Latar Belakang: Inflamasi merupakan suatu gejala yang berhubungan dengan setiap penyakit yang sampai saat ini tatalaksananya masih menimbulkan efek samping. Astaxanthin dan coenzyme Q10 sebagai antioksidan yang mampu mencegah aktivasi NF-κB diharapkan mampu menjadi alternatif terapi untuk kasus inflamasi yang aman dikonsumsi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji efek antiinflamasi kombinasi astaxanthin dan coenzyme Q10 pada tikus putih galaur wistar yang diinduksi karagenin. Metode: 30 ekor tikus putih galur Wistar secara acak dibagi dalam 5 kelompok: kelompok 1 diintervensi dengan CMC 0,5% (kontrol negatif), kelompok 2 diintervensi dengan celecoxib 18 mg/kgBB (kontrol positif), kelompok 3, 4, dan 5 secara berurutan diintervensi dengan astaxanthin dosis bertingkat (0,72 mg/kgBB; 1,44 mg/kgBB; 2,88 mg/kgBB) dan coenzyme Q10 9 mg/kgBB. Satu jam setelah pemberian bahan uji, telapak kaki sampel disuntikkan karagenin 1% secara subkutan. Selanjutnya, dilakukan pengambilan darah pada jam ke-0, 4, 8, dan 12 pasca penyuntikan untuk dihitung jumlah neutrofil dan limfosit sampel. Hasil: Terdapat penurunan rerata jumlah neutrofil (p<0.05) perlakuan 1 pada jam ke 0, 4, dan 8 bila dibandingkan dengan kontrol negatif. Perlakuan 2, di sisi lain, hanya menunjukkan penurunan rerata jumlah neutrofil (p<0.05) pada jam ke-0 dan 4 sedangkan perlakuan 3 tidak menunjukkan adanya perbedaan bermakna dengan kontrol negatif. Kesimpulan: Kombinasi astaxanthin 0.72 mg/kgBB dan coenzyme Q10 9 mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi.
Full Text:
XMLRefbacks
- There are currently no refbacks.