UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI INFUSA DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida L.) DAN INFUSA LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO
Abstract
Latar Belakang: Infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh
mikroorganisme. Escherichia coli merupakan salah satu mikroorganisme
penyebab penyakit infeksi dan merupakan bakteri yang telah resisten
terhadap banyak antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa mangga
bacang (Mangifera foetida L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan
tanaman yang mengandung metabolit sekunder bersifat sebagai
antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antibakteri, kandungan senyawa metabolit sekunder dan konsentrasi
efektif kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. dalam
menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Metodologi: Daun Mangifera
foetida L. dan Aloe vera L. dibuat menjadi infusa dengan pelarut akuades.
Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji tabung. Uji
aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan
konsentrasi 50%, 100%, dan 200%. Kontrol positif yang digunakan adalah
siprofloksasin 5 µg/sumuran dan kontrol negatif yang digunakan adalah
akuades. Hasil: Metabolit sekunder yang terkandung dalam kombinasi
infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe Vera L. adalah fenol, saponin,
tanin, dan kuinon. Kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe
vera L. tidak menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Kesimpulan:
Kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. tidak memiliki
aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli.
Kata Kunci: Antibakteri, Kombinasi Infusa, Escherichia coli.
mikroorganisme. Escherichia coli merupakan salah satu mikroorganisme
penyebab penyakit infeksi dan merupakan bakteri yang telah resisten
terhadap banyak antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa mangga
bacang (Mangifera foetida L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan
tanaman yang mengandung metabolit sekunder bersifat sebagai
antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antibakteri, kandungan senyawa metabolit sekunder dan konsentrasi
efektif kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. dalam
menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Metodologi: Daun Mangifera
foetida L. dan Aloe vera L. dibuat menjadi infusa dengan pelarut akuades.
Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji tabung. Uji
aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan
konsentrasi 50%, 100%, dan 200%. Kontrol positif yang digunakan adalah
siprofloksasin 5 µg/sumuran dan kontrol negatif yang digunakan adalah
akuades. Hasil: Metabolit sekunder yang terkandung dalam kombinasi
infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe Vera L. adalah fenol, saponin,
tanin, dan kuinon. Kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe
vera L. tidak menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Kesimpulan:
Kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. tidak memiliki
aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli.
Kata Kunci: Antibakteri, Kombinasi Infusa, Escherichia coli.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.