HUBUNGAN DERAJAT TRAUMA KEPALA TERHADAP PENURUNAN KADAR TROMBOSIT PADA PASIEN BERUSIA 15-44 TAHUN DI RSUD DR SOEDARSO PONTIANAK PERIODE 2012-2103
Abstract
Latar Belakang. Trauma merupakan salah satu penyebab utama
kematian di Indonesia selain strok, truberkulosis, dan hipertensi. Sekitar
separuh kasus trauma yang berujung pada kematian terjadi pada bagian
kepala. Trauma kepala kategori sedang-berat diduga menyebabkan
koagulopati konsumtif, sehingga dapat menurunkan kadar trombosit.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara derajat
trauma kepala terhadap penurunan kadar trombosit pada pasien yang
dirawat di RSUD Dr. Soedarso. Metodologi. Penelitian ini merupakan
studi analitik dengan desain potong lintang. Data penelitian diperoleh dari
rekam medis pasien. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 sampel,
dibagi menjadi tiga kelompok yakni 19 sampel merupakan pasien cedera
kepala ringan, 19 sampel merupakan pasien cedera kepala sedang, dan
38 sampel merupakan pasien cedera kepala berat. Variabel yang diteliti
adalah derajat trauma kepala dan kadar trombosit (L). Hasil. Analisis
data uji One Way ANOVA terdapat perbedaan signifikan (p=0.000). Analisi
data uji Post hoc Bonferroni terdapat perbedaan signifikan kelompok
trauma kepala ringan dengan trauma kepala berat (p=0.000) sedangkan
tidak terdapat perbedaan signifikan kelompok trauma kepala ringan
dengan trauma kepala sedang (p=0.123) dan trauma kepala sedang
dengan trauma kepala berat (p=0.142). Kesimpulan. Terdapat penurunan
kadar trombosit secara bermakna antara kelompok trauma kepala ringan
terhadap kelompok trauma kepala berat.
Kata kunci: Derajat trauma kepala, penurunan kadar trombosit,
koagulopati konsumtif
kematian di Indonesia selain strok, truberkulosis, dan hipertensi. Sekitar
separuh kasus trauma yang berujung pada kematian terjadi pada bagian
kepala. Trauma kepala kategori sedang-berat diduga menyebabkan
koagulopati konsumtif, sehingga dapat menurunkan kadar trombosit.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara derajat
trauma kepala terhadap penurunan kadar trombosit pada pasien yang
dirawat di RSUD Dr. Soedarso. Metodologi. Penelitian ini merupakan
studi analitik dengan desain potong lintang. Data penelitian diperoleh dari
rekam medis pasien. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 sampel,
dibagi menjadi tiga kelompok yakni 19 sampel merupakan pasien cedera
kepala ringan, 19 sampel merupakan pasien cedera kepala sedang, dan
38 sampel merupakan pasien cedera kepala berat. Variabel yang diteliti
adalah derajat trauma kepala dan kadar trombosit (L). Hasil. Analisis
data uji One Way ANOVA terdapat perbedaan signifikan (p=0.000). Analisi
data uji Post hoc Bonferroni terdapat perbedaan signifikan kelompok
trauma kepala ringan dengan trauma kepala berat (p=0.000) sedangkan
tidak terdapat perbedaan signifikan kelompok trauma kepala ringan
dengan trauma kepala sedang (p=0.123) dan trauma kepala sedang
dengan trauma kepala berat (p=0.142). Kesimpulan. Terdapat penurunan
kadar trombosit secara bermakna antara kelompok trauma kepala ringan
terhadap kelompok trauma kepala berat.
Kata kunci: Derajat trauma kepala, penurunan kadar trombosit,
koagulopati konsumtif
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.