IDENTIFIKASI SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) DAN MAHALANOBIS DISTANCE PADA PEMILIHAN PRESIDEN MAHASISWA
Abstract
Pemilihan presiden mahasiswa pada Fakultas MIPA UNTAN selama ini masih menggunakan surat suara. Dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan yang timbul diantaranya bentuk surat suara yang mudah digandakan, banyaknya jumlah surat suara yang dicetak menyebabkan biaya pengeluaran menjadi besar dan perhitungan surat suara yang manual sehingga membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pemilihan presiden mahasiswa dengan menerapkan identifikasi sidik jari. Sidik jari merupakan struktur genetika dalam bentuk rangka yang sangat detail dan tanda yang melekat pada diri manusia yang tidak dapat dihapus atau diubah. Penelitian ini menggunakan metode Principal Component Analysis dan Mahalanobis Distance. Metode Principal Component Analysis digunakan sebagai metode ekstraksi fitur. Metode Mahalanobis Distance digunakan sebagai perhitungan jarak fitur sidik jari. Sistem identifikasi citra sidik jari ini dilakukan berdasarkan hasil ekstraksi fitur eigenvector. Eigenvector tersebut menjadi penentu kemiripan antara citra uji sidik jari dengan citra latih sidik jari. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan 100 data responden dengan 3 kali pengujian menghasilkan persentase keberhasilan dalam identifikasi sidik jari sebesar 72,77%.
Kata kunci: Identifikasi, sidik jari, Principal Component Analysis, Mahalanobis Distance.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/coding.v7i02.33824
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher: Jurusan Rekayasa Sistem Komputer dan Jurusan Sistem Informasi Universitas Tanjungpura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats