ANALISIS PERKEMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SEBELUM DAN SESUDAH DESENTRALISASI FISKAL DI KALIMANTAN BARAT
Abstract
penyelenggaraan Otonomi Daerah di maksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pembangunan perekonomian di Kalimantan Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase PAD terhadap APBD Kalimantan Barat dilihat dari struktur komponen PAD sebelum dan sesudah Desentralisasi Fiskal. Pendapatan asli daerah memiliki komponen PAD yaitu Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD, Pendapatan Lain-Lain yang Sah.
Penelitian ini adalah penelitian berbentuk deskriptif yaitu merupakan suatu bentuk penggambaran fenomena yang terjadi dari subjek penelitian, Model analisis yang digunakan adalah rumus persentase dan rumus kontribusi. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data realisasi penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diKalimantan Barat.
Dari hasil penelitian di peroleh nilai untuk kontribusi PAD terhadap APBD selama kurun waktu 9 tahun sebelum Desentralisasi Fiskal dalam 7 Kabupaten/Kota yaitu sebesar 4,67% kemudian untuk kontribusi PAD terhadap APBD sesudah Desentralisasi fiskal selama 10 tahun dalam 7 Kabupaten Kota adalah 5,23% yang bearti mengalami peningkatan sebesar 0,56% yang menujukkan meningkatnya atau semakin besar kontribusi PAD terhadap APBD semakin kecil ketergantugan Pemerintah Daerah di Kalimantan Barat terhadap Pemerintah Pusat.
Refbacks
- There are currently no refbacks.