KINERJA EKONOMI KABUPATEN KUBU RAYA DILIHAT DARI PENDAPATAN PERKAPITA, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN DI KALIMANTAN BARAT
Abstract
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi di dalam suatu wilayah sangat di jadikan suatu acuan di mana suatu pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi salah satu indikator pendapatan devisa suatu wilayah dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah unuk Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja ekonomi Kabupaten Kubu Raya dilihat dari sisi pendapatan perkapita dan pertumbuhan ekonomi dan juga Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja ekonomi Kabupaten Kubu Raya dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan pengangguran.
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Produk Domestik Regional Bruto Perkapita atas dasar harga berlaku, pertumbuhan ekononomi dan pengangguran. Metode analisi yang digunakan adalah Tipologi Klassen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi Kabupaten Kubu Raya dilihat dari sisi PDRB Perkapita dan pertumbuhan ekonomi menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, menunjukkan bahwa Kabupaten Kubu Raya menempati posisi kuadran kedua daerah berkembang cepat, dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi dan pengangguran, Kabupaten Kubu Raya berada dikuadran dua, dan dilihat dari sisi pendapatan perkapita dan pengangguran, Kabupaten Kubu Raya berada di kuadran empat tergolong ke daerah relative tertinggal.
Kata Kunci: Kinerja Ekonomi, Tipologi Klassen, Kabupaten Kubu Raya
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad. L (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: Edisi Pertama, BPFE.
Adisasmita. R (2005). Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Jakarta: Graha Ilmu.
Arsyad. L (2010). Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE.
Alfaiz. A (2016). “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Aglomerasi, Tingkat Pengangguran, Dan Panjang Jalan Terhadap Ketimpangan Antar Wilayah Menurut Tipologi Klassen Pada 25 Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2004-2008”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Badan Pusat Statistik. (2011) Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2012) Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2013) Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2014) Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2015) Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2016) Kubu Raya Dalam Angka. Kubu Raya: BPS
Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE
Badrudin. (2012). Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten/Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan Tipologi Klasen dan Location Quotient: Studi Kasus di Yogyakarta”, Jurnal Ekonomi Pembangunan, (Vol 7, No 1).
Elria .L (2016). “Analisis Pengaruh PDRB Perkapita, Pendidikan dan Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat”. Skripsi. Pontianak: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura.
Emili & Imelia. (2006). Modul Ekonomi Regional. Jambi: Jurusan Ilmu Ekonomi FE Universitas Jambi.
Megawati, E (2016). “Kinerja Perekonomian Kabupaten Sintang. Skripsi. Pontianak: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura.
Feriyanto, N. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
Manki, G (2006). Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Handi, I. (2002). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hamidi, Setijonegoro, dkk. (2015). Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi. Jakarta Selatan: Indeks Desa Membangun.
Nanga, M. (2005). Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Kedua Jakarta: PT. Raja Grafika Persada.
Nanga, M. (2005). Makroekonomi. Teori masalah dan Kebijakan: Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Press.
Saputra. (2016). “Analisisi Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Ketimpangan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat: Studi kasus Provinsi Jawa Barat”, jurnal Ekonomi, (Vol.02. No. 01)
Suprianto. (2012). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sumbawa tahun 2006-2010”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, (Jilid 2, No 1).
Sun’an, M. (2015). Ekonomi Pembangunan. Edisi Asli. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sukirno, S. (1996). Pengantar Teori Makroekonomi: Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suryana. (2000). Ekonomi Pembangunan: Problematika dan Pendekatan. Edisi Pertama, Jakarta: Salemba Empat.
Sukirno, S. (2000). Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga Keynesian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukirno, S. (2002). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mulyadi, (2003). Ekonomi Sumberdaya Manusia Dalam Persektif Pembangunan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: BPFE.
Sumarsono, S. (2003). Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Jokyakarta : Graha Ilmu.
Sukirno, S. (2004). Makroekonomi. Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Sukirno, S. (2004). Makro Ekonomi. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Siagian, P.S. (2005). Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta. Penerbit Bumi Aksara.
Siti, A. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: UPP YKPN
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sumanto. (2014). teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center of Akademic Publishing Service).
Suhartono. (2015). “Ketimpangan dan Pembangunan Ekonomi Kabupaten/Kota di Derah Hasil Pemekaran: Studi Kasus di Provinsi Banten dan Gorontalo”, Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, (vol. 6. No. 1).
Sjafrizal. (1997). Pertumbuhan Ekonomidan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat, Prisma, (No. 3).
Sari & Rita. (2013). “Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan Antar Provinsi di Indonesia: Studi Kasus tahun 2004-2010”. Skripsi; Semarang, Program Sarjana Universitas Diponegoro.
Tarmidi, L. (1992). Ekonomi Pembangunan. Pusat Antar Universitas, Studi Ekonomi. Universitas Indonesia.
Todaro, M. (2006). Pengembangan Ekonomi Dunia Ketiga. Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wulandari, S.I (2016).“Analisis Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Ketimpangan Pendapatan Antar Kecamatan Di Kabupaten Magelang Tahun 2004-2013”. Skripsi; Magelang, Universitas Tidar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.