PENERAPAN SISTEM LINEAR ALJABAR MAX-PLUS INTERVAL WAKTU INVARIANT PADA SISTEM PRODUKSI (Studi Kasus : Produksi Minuman Khas Pontianak Lidah Buaya I Sun Vera)
Abstract
Aloe vera merupakan tumbuhan tropis yang tumbuh subur di Kota Pontianak, yang dapat diolah menjadi produk Minuman Khas Pontianak Lidah Buaya I Sun Vera. Untuk memproduksi suatu produk diperlukan penjadwalan kegiatan produksi dalam sistem produksi. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan produksi produk Minuman Khas Pontianak Lidah Buaya I Sun Vera. Permasalahan-permasalahan dalam jaringan yang terutama terkait dengan masalah penjadwalan dapat dimodelkan dan diselesaikan dengan aljabar Max-Plus. Salah satu metode pada aljabar Max-Plus yang dapat diaplikasikan pada sistem produksi yaitu metode Sistem Linear Max-Plus waktu Invariant (SLMI). Salah satu perluasan dari metode SLMI yakni Sistem Linear Max-Plus Interval waktu Invariant (SLMII). Pada penelitian ini digunakan data primer sistem produksi Minuman Khas Pontianak Lidah Buaya dengan delapan unit proses. Hasil penelitian menunjukan bahwa I Sun Vera dapat memproduksi paling banyak lima kali dan paling sedikit empat kali, ketika kegiatan produksi dilakukan secara maksimal dan kontinu.
Kata kunci: interval, aljabar Max-Plus, waktu invariant
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.