ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ZMIJEWSKI DAN MODEL SPRINGATE PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
ABSTRAK
Krisis perekonomian global yang terjadi mengakibatkan bisnis tambang mengalami penurunan keuntungan, hal ini dikarenakan adanya penurunan permintaan yang membawa dampak pada penurunan harga. Melihat kondisi bisnis tambang saat ini yang terjadi, perusahaan dihadapankan pada resiko kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor perbedaan prediksi kebangkrutan menggunakan metode Zmijewski dan Springate pada perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor pembeda yang di pilih oleh peneliti berdasarkan pada lima rasio keuangan yang terdiri atas profitabilitas, likuiditas, prtumbuhan penjualan, solvabilitas dan ukuran perusahaan. Populasi yang digunakan sebanyak 22 perusahaan, selama enam tahun yaitu periode 2012 sampai 2017, dengan jumlah sampel 20 perusahaan. Penentuan sampel berdasarkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsu klasik, dan uji beda paired sample t-test. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda paired sample t-test. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan model analisis prediksi kebangkrutan antara metode Zmijewski dan Springate. Perbedaan hasil analisis tersebut disebabkan adanya perbedaan variabel yang digunakan model Zmijewski dan Springate. Zmijewski dengan tiga rasio dan Springate menggunakan empat rasio.
Kata kunci : Kebangkrutan, model Zmijewski, model Springate
Abstract
The global economic crisis that occurred resulted in the mining business experiencing a decline in profits, this was due to a decline in demand which had an impact on falling prices. Looking at the current condition of the mining business, the company is faced with the risk of bankruptcy. This study aims to determine the differences in bankruptcy prediction predictions using the Zmijewski and Springate methods in coal mining subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The differentiating factor chosen by researchers is based on five financial ratios which consist of profitability, liquidity, sales growth, solvency and firm size. The population used was 22 companies, for six years, namely the period 2012 to 2017, with a sample of 20 companies. Determination of samples based on purposive sampling technique. Data collection uses secondary techniques. The data analysis technique used is descriptive statistics, classic assumptions test, and different test paired sample t-test. Hypothesis testing uses a different test paired sample t-test. The results of the hypothesis test show that there are significant differences in the analysis model of the prediction of bankruptcy between the Zmijewski and Springate methods. The difference in the results of the analysis was due to differences in the variables used by the Zmijewski and Springate models. Zmijewski with three ratios and Springate uses four ratios.
Keywords: Bankruptcy, Zmijewski model, Springate model
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, & Azwir. (2012). Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Metode Springate Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010. Jurnal Repository.
Altman, E. I. (1968). Financal Ratio, Discriminant Anlysis and the Prediction of Comparate Bankruptcy. The Journal of Finance, 23 (4). 589-609.
Almilia, L. S. (2006). Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public dengan Menggunakan Analisis Multinomial Logit. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, XII (1).
Almilia, L. S., & Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi KondisiFinancial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. JAAI, 7 (2), 183-210.
Ardian, A., & khoiruddin, M. (2014). Pengaruh Analisis Kebangkrutan Model Altman Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur. Management Analysis Journal.
Arikunto, Suharsimi, (2012). “Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik”, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Brigham, E.F and Joel F.H. (2001). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (alih bahasa: Ali Akbar Yulianto). Jakarta: Salemba Empat.
Darsono dan Ashari. (2005). Pedoman praktis memahami laporan keuangan. Yogyakarta.
Elmabrok, Ali Abusalah., Mohammed & Ng Kim-Soon. (2012). Using Altman's Model and Current Ratio to Assess the Financial Status of Companies Quoted In the Malaysian Stock Exchange. International Journal of Scientific and Research Publications, 2 (7).
Fahmi, Irham. (2011) . Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta, Bandung
Fatmawati, Mila. (2012) . Penggunaan The Zmijewski Model, The Altman Model, Dan The Springate Model Sebagai Prediktor Delisting. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 16 (1), 56-65.
Gamayuni, R. R. (2011). Analisis Ketepatan Model Altman Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 16 (2), 176-190.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
G. Sugiyarso dan F. Winarni. (2005). “Manajemen Keuangan”. Yogyakarta: Media Pressindo
Hanafi M. (2015). Manajemen Keuangan. Cetakan ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Harnanto (1991). “Analisis Laporan Keuangan”. Yogyakarta : UPP AMP YKPN
Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Analisis Kritis Atas laporan Keuangan.Yogyakarta
Harahap, Soyfan Syafri. (2013). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta.
Januarti, Indira dan Ella Fitrianasari. (2008). Analisis Rasio Keuangan dan Rasio Nonkeuangan yang Memengaruhi Auditor dalam Memberikan Opini Audit Going Concern pada Auditee (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ 2000-2005). Jurnal MAKSI. Vol. 8, No. 1: 43-58.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Mohammad Nazir. (1998). ”Metode Penelitian”. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Munawir, S.(2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Nidhi, Arora & Jatinderkumar R. Saini. (2013). Time Series Model for Bankruptcy Prediction via Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System. International Journal of Hybrid Information Technology. 6 (2). India.
Pradhan, Roil. (2011). Prediction Of Z Score For Private Sector Banking Firms. International Referred Research Journal. 2 (22). ISSN-0975-3486
Prihanthini, Dwi N.M.E. dan Maria M.R.S. (2013). Prediksi Kebangkrutan Dengan Model Grover, Altman Z-Score, Springate Dan Zmijewski Pada Perusahaan Food And Beverage Di Bursa Efek Indonesia.
Qisthi, Dafi, Suhandak, dan Handayani S.R. (2013). Analisis X-Score (Model
Zmijewski) Untuk Memprediksi Gejala Kebangkrutan Perusahaan. Universitas Brawijaya.
Ramadhani, Ayu Suci dan Niki Lukviarman. (2009). “Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi, Dan Altman Modifikasi Dengan Ukuran Dan Umur Perusahaan Sebagai Variabel Penjelas (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Siasat Bisnis, 13 (1).
Sinambela, Lijan Poltak. Dkk. (2009) . Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta:Bumi Aksara
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Toto, Prihadi. (2011). Analisis laporan keuanagn teori dan aplikasi. Jakarta: PPM.
Wahyu Widarjo dan Doddy Setiawan. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11 (2).
Wild, J. John, K.R.Subramanyam, dan Robert F.Halsey. (2005). Financial Statement Analysis. Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap (terjemahan). Analisis Laporan Keuangan. Jilid kedua. Salemba Empat. Jakarta
Wijaya Adi Cahyono. (2013). Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Pertambangan Batubara yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012 Dengan Menggunakan Analisis Model Z-Score Altman. Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.